TAUSIYAH: Adab Menasehati dan Dinasehati (3)

- 13 Mei 2022, 08:25 WIB
ILUSTRASI : Acara keagamaan di Stadion JIS Jakarta Utara, salah satu wadah tempat menyampaikan nasehat
ILUSTRASI : Acara keagamaan di Stadion JIS Jakarta Utara, salah satu wadah tempat menyampaikan nasehat /Nur Aliem Halvaima /Foto dok : Kominfotik JU / Posjakut

TAUSIYAH: Adab Menasehati dan Dinasehati (3)

Ketiga: Gunakan kata-kata yang baik.

POSJAKUT - Gunakan kata-kata yang baik. Dalam menyampaikan nasehat hendaknya menggunakan kata-kata yang baik, yaitu kata-kata yang penuh kelembutan dan hikmah.

Perhatikan bagaimana Allah Ta'ala perintahkan Nabi Musa dan Nabi Harun 'alaihimassalam ketika akan memberi nasehat kepada Fir'aun, Allah berfirman:

فَقُولَا لَهُ قَوْلًا لَّيِّنًا لَّعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَىٰ

“Hendaknya kalian berdua ucapkan perkataan yang lemah lembut, mudah-mudahan ia akan ingat atau takut kepada Allah" (QS. Thaha: 44).

Baca Juga: TAUSIYAH: Adab Menasehati dan Dinasehati (1)

Padahal Fir'aun jelas kekafirannya dan kezalimannya. Bahkan ia mengatakan: "Aku adalah Tuhan kalian yang Maha Tinggi”. Namun tetap diperintahkan untuk memberi nasehat yang lemah lembut. 

Maka bagaimana lagi jika yang dinasehati adalah seorang Muslim yang beriman kepada Allah?

Halaman:

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x