Pimpinan Alexandria Muslim School, Dr H Idris Laena MH: 'Orang Bijak Ambil Keputusan Menggunakan Hatinya'

6 November 2022, 16:56 WIB
Pimpinan Alexandria Muslim School, Dr H Idris Laena MH: 'Orang Bijak Ambil Keputusan Menggunakan Hatinya' /Nur Aliem Halvaima /Foto: Sitti Rabiah/Posjakut

POSJAKUT - Era sekarang adalah era komputer, semua sudah komputerisasi. Meskipun sudah canggih karena menggunakan teknologi komputer, tetaplah harus ada manusia yang mengendalikannya.

Demikian Dr Ir. H. Idris Laena, MH pimpinan "Alexandria Islamic School" saat memberi sambutan pada acara tasyakuran 10 tahun lembaga pendidikan SMP-SMA Jalan Pengasinan di Rawalumbu, Kota Bekasi.

Menurut Idris Laena, tapi meskipun semua sudah canggih karena menggunakan komputer, tetap saja bahwa yang mengendalikan semuanya adalah tetap manusia dengan segala kecerdasan yang dimilikinya. 

"Karena itu, manusia itu harus bijak dalam mengambil keputusan. Sebab kalau orang bijak, dia akan mengendalikan komputer dengan hatinya, sehingga semua akan berjalan sesuai dengan tuntunan agama," kata anggota MPR RI ini.

Baca Juga: Idris Laena Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua Umum Satkar Ulama Indonesia

"Saya tidak ingin bercerita panjang, saya hanya ingin mengutip dari satu artikel yang saya pernah membaca tentang pernyatab Jack Ma, owner dari Alibaba Corporation," kata Idris Laena.

Menurut Ketua Umum Satuan Kerja (Satkar) Ulama ini, Jack Ma pernah mengatakan bahwa orang malas akan kalah sama orang pintar, dan orang pintar kalah sama orang bijak. 

Kenapa orang pintar bisa kalah sama orang bijak? Tanya Idris Laena. Lalu dijawab sendiri, bahwa itu karena orang pintar mengambil kebijakan dengan kecerdasannya, sementara orang bijak mengambil kebijakan dari hatinya.

Apa yang disampaikan Idris Laena dengan mengutip pernyataan Jack Ma tersebut, diakuinya untuk menggambarkan bahwa Alexandria Islamic School bukan semata-mata hanya untuk mencari ilmu, atau melanjutkan pendidikan. 

Baca Juga: Ketua MPR RI Bamsoet: Aktivitas Terorisme di Indonesia Kian Subur

"Sebab kalau kepintaran yang mau dicari, maka semuanya sudah ada di handphone masing-masing. Apa saja pertanyaan kita akan dijawab oleh mesin Mbah Google," kata Ketua Fraksi Golkar MPR RI tersebut.

Tapi kalau mencari ilmu di Alexandria Islamic School, kata Idris Laena, ada nilai tambah yang yang lain bisa diperoleh. Yakni bagaimana menjadi orang yang bijak menggunakan hatinya dalam mengambil keputusan.

"Sekarang ini di tahun 2022, Alhamdulillah Alexandria Islamic School sudah berusia 10 tahun," kata Idris Laena pada acara Tasyakuran, Jumat 4 November 2022.

Lembaga pendidikan ini juga selain memakai kurikulum pemerintah, juga ditambah dengan kurikulum "Three in One PAS (personal approach solution). Atau pendekatan pribadi dalam menyelesaikan atau pemecahan suatu masalah.

Baca Juga: Islamic Centre Bekasi Kedatangan Tamu dari Natuna Riau, Ini yang Mereka Bahas!

Dengan demikian, siswa bisa mendapatkan kecakapan hidup serta kemampuan beradaptasi dengan berperilaku positif (life skill).

Juga diharapkan siswa dalam perkembangannya akan mendapatkan perobahan tingkah laku yang positif, akibat dari interaksi dan stimulus serta respon selama mengikuti pelajar di sekolah (behavior).

Tak lupa, Idris Laena juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua siswa yang sudah mempercayakan pendidikan anaknya di Alexandria.

Tasyakuran yang dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini, tausiyah disampaikan KH Tatang Zaenuddin. Sedang doa dibacakan Syekh Hisyam, Imam Besar Masjid Sunda Kelapa Jakarta.

Baca Juga: Muchlis Patahna: Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Tidak Partisan, Bukan Perpanjangan Partai Tertentu

Hadir Ferdiansyah (Sekretaris Partai Golkar MPR RI), Dr H Mujib Rahmat SH MH (Bendahara PG dan Komisi X), Mustofa (Qori Internasional), Hj Lili Laena (Penasehat Yayasan).

Juga hadir Astrid Laena (Alexandria), Abidin Beddu (Ketua KKSS Kota Bekasi), Yeane Cicilia (Ketua PC IWSS Kota Bekasi) dan pengurus Satkar Ulama se DKI Jakarta.***

Editor: Nur Aliem Halvaima

Tags

Terkini

Terpopuler