POSJAKUT - Organsisasi berbasis kedaerahan seperti Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), tidak partisan dan bukan perpanjangan dari partai tertentu.
“Jadi keragaman justru menyatukan KKSS. Karena itu KKSS tidak partisan dan bukan perpanjangan dari partai tertentu,” kata Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) KKSS, Muchlis Patahna, M.Kn.
Muchlis Patahna menekankan hal itu saat memberi sambutan pada Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) ke-22 di Hotel Claro, Makassar, Sabtu, 14 Mei 2022.
Karena itu, Muchlis yang terpilih sebagai Ketua Umum pada Mubes KKSS menggantikan Sattar Taba di Solo tersebut, kembali mengingatkan kenetralan KKSS dalam politik.
KKSS ditegaskan kembali oleh notaris senior ini, bisa bubar jika organisasinya berpolitik praktis, sebab banyak pengurus KKSS merupakan anggota dari berbagai partai.
Ini senada dengan pendapat Ketua Dewan Kehormatan KKSS Jusuf Kalla yang menyindir para saudagar yang terjun ke politik. “Padahal sumber daya politik itu dari pedagang,” jelas Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden era SBY dan Jokowi ini.
Dalam kesempatan itu, Muchlis memaparkan struktur kepengurusan KKSS meliputi 34 wilayah provinsi, 217 kota/kabupaten, dan 8 luar negeri dengan sekitar 15 juta warga.
Baca Juga: Ketum DMI Jusuf Kalla, Terima Bantuan Wakaf 2000 Al-Qur'an dari BPP KKSS Melalui Muchlis Patahna
Artikel Rekomendasi