POSJAKUT - Berita gembira bagi anak yang berkebutuhan khusus di Jakarta. Mereka akan mempunyai pilihan baru dalam hal pendidikan.
Pasalnya, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas Bazis) DKI Jakarta akan membangun pesantren khusus untuk mereka.
Rencananya, tahun depan (2022) Baznas Bazis akan membangun pesantren khusus, untuk anak-anak tuna rungu.
Baca Juga: 3.437 Mahasiswa Menerima Bantuan Beasiswa Dari Baznas DKI Jakarta. Wagub Riza Patria Serahkan 20,6 M
"Mohon doanya," kata Wakil Ketua II Baznas Bazis DKI Jakarta Bidang Pendayagunaan dan Pendistribusian, Saat Suharto Amjad.
"Alhamdulillah ini karena penerimaan ZIS -nya (zakat, infak, sodaqoh) terus meningkat," ujar Suharto pada perayaan 53 tahun eksistensi Baznas Bazis DKI Jakarta.
Saat Suharto Amjad, juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada warga Jakarta yang sudah mempercayai Baznas Bazis selama 53 tahun.
Baca Juga: Kesaksian Seorang Jurnalis Senior Tentang Sosok 'Mang Oded', Walikota Bandung: Sederhana, Tak Jaim
Baznas Bazis DKI Jakarta sendiri, merayakan ulang tahun di gedung Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur Kamis 9 Desember 2021 lalu.
Selain pimpinan Baznas Bazis DKI, hadir juga kordinator wilayah masing masing, Wakil Walikota Jakarta Timur Hendra Hidayat dan sejumlan pelajar maupun mahasiswa.
Usai acara tersebut, Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur, Eka Nafisah menuturkan bahwa 3.400-an mahasiswa se DKI Jakarta mendapat beasiswa.
Baca Juga: Sama Dengan Kondisi di Era Orde Baru, Tahun Depan Penghormatan Terhadap HAM Akan Makin Parah
Dari jumlah tersebut, 1.000 di antaranya adalah mahasiswa warga Jakata Timur. Mereka kuliah di berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di seluruh Indonesia.
Jumlah beasiswanya total Rp 6 Miliar untuk setahun. "Jadi tiap mahasiswa dapat bantuan biaya pendidikan Rp 1.500.000 per 3 bulan sekali," kata Eka.
Baca Juga: HUMOR NETIZEN : Ustadz Ganjen dan Janda Muda yang Kehilangan Suami
Sebelum acara dimulai, Suharto Amjad ketika ditanya wartawan menjelaskan, Baznas Bazis ikut mengirim 6 relawan Satgas Tanggap Bencana membantu korban letusan Semeru di Lumajang.
"Mereka bergabung dengan personil yang mengirim bantuan Gubernur dan Pemprov DKI ke sana dipimpin kepala BPBD DKI Pak Sabdo beberapa hari yang lalu," ucap Saat.
Bantuan diberika berupa kebutuhan warga korban terdampak erupsi Semeru di pengungsian. ***