POSJAKUT -- Dipandang telah menunjukkan dukungan untuk pertumbuhan kewirausahaan dan startup (perusahaan perintis), Jakarta terpilih untuk ikut berpartisipasi dalam kompetisi Urban Innovation Challenge (Tantangan Inovasi Perkotaan) yang diluncurkan oleh Utopia dan World Economic Forum’s new Centre for Urban Transformation.
Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dalam Urban Innovation Challenge ini Pemprov DKI Jakarta akan membangun Prototype Zone yang dapat menjadi salah satu solusi masalah perkotaan.
“Untuk menghidupkan kembali ekonomi dan mempercepat pembangunan perkotaan yang berkelanjutan, kami berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan. Kami percaya bahwa Urban Innovation Challenge akan memelihara ekosistem inovasi perkotaan yang membentuk Jakarta sebagai kota yang layak huni,” ujar Gubernur Anies di Jakarta, Jumat 10 Desember 2021.
Baca Juga: Anies Baswedan Saat Hadiri Festival Kopi dan Tahu Sumedang, Jakarta Mampu Gerakkan Ekonomi Nasional
Selain Jakarta ada beberapa kota lain yang ikut dalam kompetisi ini. Diantaranya Bogotá, Buenos Aires, Dhaka, Lagos, Jakarta, Kigali, Nairobi, dan Rio de Janeiro.
Kota-kota tersebut diketahui memiliki pertumbuhan tercepat di dunia yang memiliki tantangan dan peluang dari ledakan jumlah penduduknya.
Kompetisi yang baru dibuka ini bertujuan untuk mengaktivasi ekosistem 800 pengusaha perkotaan yang inovatif, investor, dan pemimpin di delapan kota besar dunia dalam rangka membentuk era masa depan perkotaan yang baru.
Para pengusaha dan startup dari kota-kota tersebut didorong untuk mendaftar sebelum tanggal 22 Januari 2022. Para pemenang akan mendapatkan dukungan berupa peningkatan visibilitas, koneksi/akses dengan investor, sumber daya startup senilai lebih dari US$25 ribu.
Baca Juga: 3.437 Mahasiswa Menerima Bantuan Beasiswa Dari Baznas DKI Jakarta. Wagub Riza Patria Serahkan 20,6 M
Artikel Rekomendasi