Persikabo Curi Tiga Poin di Kandang Bali United, Sementara Persija Sama-sama Bersaing Mengejar Persita dan PSM

- 1 Oktober 2022, 06:35 WIB
Pesepak bola Bali United Novri Setiawan (kiri) berusaha melewati hadangan pesepak bola Persikabo 1973 Syahrul Lasinari (kanan) pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (30/9/2022) malam. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nz
Pesepak bola Bali United Novri Setiawan (kiri) berusaha melewati hadangan pesepak bola Persikabo 1973 Syahrul Lasinari (kanan) pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (30/9/2022) malam. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nz /Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO

POSJAKUT - Persikabo 1973 mencuri tiga poin di kandang Bali United FC setelah menumbangkan tim tuan rumah 2-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat pada pekan ke-11 laga Liga 1 2022/2023.

Tim asal Cibinong, Bogor, itu mencetak kemenangan berkat dua gol di
babak kedua, masing-masing oleh gelandang serang Tomoki Wada
pada menit 48, dan penyerang Muhammad Dimas Drajad pada menit
60.

Dengan demikian, Bali United harus puas menempati urutan ke-4
dengan perolehan 21 poin di klasemen sementara Liga 1 2022/2023,
sementara Persikabo 1973 tetap berada di urutan ke-7 dengan
perolehan 19 poin pada pekan ke-11 Liga 1 musim ini.

Baca Juga: Bali United Melorot ke Posisi Tiga Pasca Digilas Persis Solo di Kandangnya

Sementara itu, Persija Jakarta dan Bali United sama-sama bersaing mengejar posisi ketiga dan kedua yang masing-masing ditempati Persita dan PSM.

Persija dan Bali United sama-sama mengantongi 21 poin. Persija baru 10 pertadingan sementara Bali sudah 11 pertandingan.

Pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman selepas pertandingan
menyampaikan kemenangan tim asuhannya bukan karena kebetulan
apalagi keberuntungan.

Kemenangan itu tercipta karena para pemain Persikabo mampu
menjalankan instruksi pelatih dengan semangat juang yang tinggi, kata
Djajang.

Pasalnya, Persikabo sempat tertinggal satu skor setelah bek Bali United
Leonard Tupamahu mencetak gol dari jarak dekat ke gawang Syahrul
Trisna Fadillah pada menit 25.

Di babak pertama, Bali United bermain cukup agresif. Beberapa
pemainnya seperti Privat Mbarga, Novri Setiawan, Ilija Spasojevic, Eber
Bessa, dan Ardi Idrus menciptakan berbagai peluang, tetapi tidak
berujung gol.

Pelatih Bali United FC Stefano “Teco” Cugurra mengakui timnya
bermain agresif dan fokus di babak pertama sehingga ada banyak
ancaman yang ditebar ke gawang lawan.

Baca Juga: Persikabo 1973 Boyong Bruno Dybal dan Tomoki Wada dari Brazil

“Babak pertama, kami main bagus, bisa cetak satu gol. Kami punya
beberapa peluang untuk cetak gol lebih (banyak), sementara Persikabo
baru punya peluang di menit terakhir babak pertama,” kata Teco
selepas pertandingan.

Namun di babak kedua, Persikabo terlihat lebih dominan di lapangan
dengan menciptakan banyak peluang sehingga mengancam gawang
Nadeo Arga Winata.

Teco pun mengakui di babak kedua permainan tim asuhannya bermain
terlalu terbuka.

“Di babak kedua, kami tetap menyerang, tetapi kami bermain terlalu
terbuka. Mereka bisa cetak dua gol. Kami juga menyerang, tetapi tidak
bisa cetak gol di babak kedua,” kata Teco.

Skor tak kunjung imbang di babak kedua, meskipun Teco saat itu
berupaya meningkatkan daya serang tim dengan mengganti Spasojevic
dengan Lerby Eliandry Pong Babu, kemudian Ardi Idrus dengan
Rahmat.

persikabo

Baca Juga: Persikabo Gagal Eksekusi Persita, Pasrah Ditahan Imbang 1-1

Namun, strategi Teco mengganti beberapa pemainnya itu telah
diantisipasi oleh Djadjang mengingat dia telah mempelajari permainan
Bali pada pertandingan-pertandingan sebelumnya.

“Kami punya cukup waktu dua minggu, kami pelajari permainan Bali
United, dan yang pasti kami berhasil meredam Bali United,” kata
Djadjang.***

Editor: Mulya Achdami


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini