POSJAKUT - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), melihat pangsa pasar di bidang dakwah sangat potensial jika dilakukan melalui wadah media sosial (medsos).
Itu sebabnya, MUI Sulsel mengajak para muballigh untuk menggiatkan dakwah digital, mengingat pengguna medsos di Indonesia sudah ada 191 juta orang.
Demikian anggota Komisi Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Asnawin Aminuddin kepada POSJAKUT, Jumat 30 September 2022.
Menurut Asnawin, data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) per Januari 2022, total populasi (jumlah penduduk) Indonesia lebih dari 275 juta.
Baca Juga: Usai Bersaksi di MK , Ketua MUI Cholil Nafis Ingatkan, Perkawinan Beda Agama Tetap Haram
Dari jumlah tersebut, sebanyak kurang lebih 210 juta orang (77 persen) sudah aktif menggunakan internet.
Dari 210 juta orang pengguna internet tersebut, sebanyak 191 juta orang aktif di media social seperti Facebook, WhatsApp (WA), Instagram, Telegram, dan lain-lain.
“Kita sekarang sudah berada di era informasi, era internet, era media sosial, maka dakwah pun harus masuk ke internet, harus masuk ke media sosial," kata Asnawin.
Karena itu, menurutnya para da’i, para muballigh harus paham dunia internet, dunia medsos, dan harus masuk berdakwah di sana melalui dakwah digital.
Artikel Rekomendasi