Network
POSJAKUT – Inter terpaksa memutus kontrak Christian Eriksen merujuk laragan pesebak bola Federasi Sepak Bola Italia menggunakan alat pacu jantung.
Peraturan tersebut tidak ada di Inggris dan sejumlah klub di sana tertarik mengontrak Eriksen, namun sejauh ini belum ada kesepakatan yang dibuat.
Brentford berharap bisa meyakinkan Eriksen agar bergabung melalui pelatih Thomas Frank yang sama-sama dari Denmark," kutip POSJAKUT dilansir dari Antara, Selasa 18 Januari 2022.Baca Juga: BMKG Juanda Imbau Warga Jawa Timur Waspadai Bencana Hidrometereologi
The Bees saat ini berada pada urutan ke-14 klasemen Liga Premier yang merupakan musim pertama mereka di papan atas Inggris sejak 1947.
Eriksen sendiri memutuskan memasang alat pacu jantung setelah mengalami serangan jantung saat membela Denmark dalam pertandingan melawan Finlandia pada Euro 2020 Juni tahun lalu.
Baca Juga: IBL 2022: West Bandits Solo Cukur Prawira Bandung 77-57, Rans PIK Kalah Tipis dari Pacific Caesar
Dia kemudian harus berpisah dengan Inter setelah memasang alat pacu jantung Desember tahun lalu. Sejak itu, pemain berusia 29 tahun itu berlatih bersama klub masa kecilnya di Denmark untuk menjaga tetap bugar.
Awal bulan ini, Eriksen mengungkapkan niat terus bermain dan berharap bisa memperkuat timnas Denmark pada Piala Dunia 2022 di Qatar.
Eriksenpernah bermain untuk Tottenham Hotspur antara 2013 dan 2020 dan tampil lebih dari 300 kali untuk tim London utara itu.
Brentford menawarkan kontrak hingga akhir musim ini dengan opsi perpanjangan selama satu tahun.
Klub Liga Premier Inggris Brentford dikabarkan telah menawarkan kontrak enam bulan kepada gelandang asal Denmark Christian Eriksen untuk bergabung dengan Brentford, lapor The Athletic, Selasa.
Agennya, Martin Schoots, kemudian mengatakan bahwa kembali ke Inggris "seperti pulang kampung.”***
Artikel Rekomendasi