BMKG Juanda Imbau Warga Jawa Timur Waspadai Bencana Hidrometereologi

- 18 Januari 2022, 14:30 WIB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang melaporkan 2 hektar sawah tertimbun longsor dan 26 unit rumah yang dekat longsoran terancam tertimbun longsor di Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Minggu 16 Januari 2021.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang melaporkan 2 hektar sawah tertimbun longsor dan 26 unit rumah yang dekat longsoran terancam tertimbun longsor di Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Minggu 16 Januari 2021. /BPBD Sumedang/BNPB

POSJAKUT – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan  sejumlah wilayah di Jawa Timur masih berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi akibat tingginya curah hujan.

Koordinator data dan informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto mengimbau warga untuk waspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat.

Dilansir Antara, Selasa 18 Januari 2022, Tri menyebut daerah-daerah itu di antaranya wilayah Surabaya, Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, dan Gresik.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG : Potensi Hujan Disertai Angin Kencang dan Petir Terjadi di Jakarta Siang hingga Sore

Kemudian Lamongan, Bojonegoro, Jombang, Nganjuk, Kabupaten Madiun, dan Kota Madiun.

Hujan intensitas ringan sedang dan lebat juga berpotensi terjadi di Ngawi, Magetan, Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, dan Kota Kediri.

Selanjutnya Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, dan Kota Pasuruan.

Melihat meluasnya wilayah yang berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi, Tri meminta masyarakat tetap waspada terhadap terhadap kemungkinan terjadinya bencana   tanah longsor, banjir dan juga angin kencang.***

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x