Pendemo mendatangi Suahrao Monoarfa di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 13 Oktober 2022.
Sekelompok orang tersebut, kesekian kalinya demo meminta Menteri/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa untuk mundur dari jabatannya.
Suharso diminta mundur karena diduga telah melakukan korupsi. Seperti penyalahgunaan jabatan hingga kejanggalan peningkatan harta kekayaan.
Penyalahgunaan wewenang yang dimaksud adalah, terkait penggunaan pesawat jet untuk kepentingan pribadi dan dimaksudkan sebagai gratifikasi.
Selain itu, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dikeluarkan KPK terdapat kejanggalan.
Pada 2018 Suharso memiliki kekayaan sebesar Rp84 juta, namun dalam waktu singkat (2019) kekayaannya meningkat drastis menjadi Rp59 miliar.
Baca Juga: TAUSIYAH : Kaya yang Sesungguhnya
“Aksi juga akan terus berlangsung hingga Suharso mundur dari jabatannya dan KPK melanjutkan penyelidikan kasus tersebut,” kata koordinator aksi Aril di Jakarta.
Berdasarkan pantauan, rentetan aksi juga telah dilakukan di depan Gedung Bappenas dan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).***
Artikel Rekomendasi