POSJAKUT - Menteri/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa didesak untuk mundur dari jabatannya.
Permintaan mundur terhadap Suharso Monoarfa tersebut, agaknya untuk yang kedua kalinya dialami oleh pria asal Provinsi Gorontalo dalam tahun 2022 ini.
Sebelumnya Suharso Monoarfa sudah pernah juga dipaksa mundur sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP.
"Itu terkait pernyataannya yang diduga membuat tersinggung para ulama dan pimpinan pesantren," kata orang dekatnya, yang menolak disebut namanya, Jumat 14 Oktober 2022.
Seperti diketahui, Suharso Monoarfa akhirnya diganti sebagai Ketua Umum PPP, dan ditunjuk penggantinya sebagai pelaksana tugas sambil menunggu muktamar PPP yang akan datang.
Seperti diberitakan POSJAKUT, kali ini yang mendesak Suharso mundur adalah massa aksi yang tergabung dalam Komite Mahasiswa Anti-Korupsi (Komasi).
Baca Juga: Kapolri: Kapolda Jatim Dibatalkan, Irjen Teddy di-Patsuskan, PTDH-nya Diproses
Artikel Rekomendasi