MUI Kabupaten Pangkep Sulsel, Gelar 'Refresing Muballigh' dan Bentuk Komite Dakwah Khusus (KDK)

- 1 Oktober 2022, 20:23 WIB
MUI Kabupaten Pangkep Sulsel, Gelar 'Refresing Muballigh' dan Bentuk Komite Dakwah Khusus (KDK). Suasana saat berlangsung acara
MUI Kabupaten Pangkep Sulsel, Gelar 'Refresing Muballigh' dan Bentuk Komite Dakwah Khusus (KDK). Suasana saat berlangsung acara /Nur Aliem Halvaima /Foto : Asnawin - MUI Sulsel/Posjakut

POSJAKUT - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar acara "Refresing Muballigh" dan pembentukan Komite Dakwah Khusus (KDK).

Acara "Refresing Muballigh" ini berlangsung di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Pangkep, Kamis, 29 September 2022 lalu.

Acara dibuka oleh Bupati Pangkep diwakili Asisten I, dr Hj Herlina MM, yang sekaligus tampil sebagai pemateri berjudul "Stunting dan KIBBL" (Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir).

Selain mewakili Bupati Pangkep, dr Hj Herlina MM hadir dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga.

Baca Juga: MUI Sulsel Ajak Muballigh Giatkan Dakwah Digital, Pengguna Medsos di Indonesia Ada 191 Juta Orang

Ketua Panitia, Samuin SAg MA, melaporkan, materi lain yang diberikan kepada peserta yaitu "Kepribadian Seorang Da'i/ Muballigh" oleh KH Abubakar Sapa, Ketua MUI Kabupaten Pangkep.

Selain itu, materi "Digitalisasi Dakwah" disampaika oleh Asnawin Aminuddin, Anggota Komisi Kominfo MUI Sulsel, yang juga Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel.

Sementara materi "Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku dalam Percepatan Penurunan Stunting di Pangkep" disampaikan oleh Hj Herlina SSi Apt MKes, Kadis Kesehatan Kabupaten Pangkep.

"Penyusunan Materi Ceramah/Khutbah Bagi Da'i Cegah Stunting dan Perkawinan Anak" disampaikan oleh H Muhammad Nur Halik SSos MA, Kepala Kemenag Kabupaten Pangkep.

Halaman:

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x