Menikmati Air Terjun dan Jembatan Gantung Situ Gunung Sukabumi, Obyek Wisata Alternatif untuk Keluarga

- 11 September 2022, 18:00 WIB
Menikmati Pemandangan Danau Situ Gunung, Gede Pangrango Kabupaten Sukabumi, Alternatif Wisata Keluarga
Menikmati Pemandangan Danau Situ Gunung, Gede Pangrango Kabupaten Sukabumi, Alternatif Wisata Keluarga /Nur Aliem Halvaima /Foto : Eddie Karsito/ Posjakut

POSJAKUT - Danau Situ Gunung, di Gede Pangrango, Desa Situgunung, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, merupakan salah satu obyek wisata alternatif di Jawa Barat.

Di Danau Situ Gunung ini, terdapat kekayaan alam dan potensi alam yang luar biasa. Antara lain dibangun Suspension Bridge; jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara. 

Jembatan gantung ini membentang antara bukit Caliandra - bukit Puspa Dua sepanjang 245 meter dengan ketinggian 125 meter.

Juga ada danau Situ Gunung, air terjun Curug Sawer, dan camping ground, sekaligus glamping (glamour camping). 

Baca Juga: 3 Obyek Wisata Pulau Paling Asyik di Kepulauan Seribu: Onrust, Cipir dan Kelor, Ini Daya Tariknya!

"Sungguh nyaman menikmati kesejukan dan keindahan kawasan ini dalam terpaan suhu dingin pegunungan Gede Pangrango," puji Eddie Karsito, Wartawan, Penggiat Seni dan Budaya kepada POSJAKUT.

"Amazing, gak penasaran lagi dengan Suspension Bridge dan Curug Sawer," kata Eddie, yang sudah menikmati pemandangan Danau Situ Gunung, Gede Pangrango, Sukabumi pada Senin 5 September 2022.

Bagaimana dengan kondisi desamu sahabat budaya? Itulah pertanyaan Eddie Karsito, usai mengunjungi desa-desa di belahan negeri ini.

Baca Juga: Bus Transjakarta Kini Layani Rute ke Obyek Wisata Ancol, Jalur yang Tak Dilewati Bus Wara-wiri

"Ini adalah tugas kami sebagai penyelenggara OVOS : One Village One Story," kata juri dan supervisor, Eddie Karsito (Wartawan, Penggiat Seni dan Budaya) didampingi rekannya Wiyono Undung Wasito, S.S, Seniman Pedalangan.

Melalui program OVOS : One Village One Story ini, kata Eddie, pihaknya terus mendorong pengelolaan dan peningkatan potensi desa. 

Termasuk pemajuan kebudayaan dengan cara mengangkat cerita keunikan dan eksotisme desa dalam bentuk karya seni budaya. 

Juga mengidentifikasi berbagai potensi sosial, pengembangan kepariwisataan, dan Industri Kecil dan Menengah (UKM) di pedesaan.

Baca Juga: Setu Cipayung Jakarta Timur, Selain Obyek Wisata juga Bisa untuk Tempat Mancing Ikan Nila

Sekedar diketahui, OVOS : One Village One Story diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, dan Yayasan Duta Pariwisata dan Kebudayaan Indonesia (YDPDKI). 

Sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Tiwi Wartawani, SE, yang juga Ketua Umum Yayasan Duta Pariwisata dan Kebudayaan Indonesia (YDPDKI). 

Bertindak sebagai juri dan supervisor, Eddie Karsito (Wartawan, Penggiat Seni dan Budaya), dan Wiyono Undung Wasito, S.S. (Seniman Pedalangan).

Baca Juga: Unik! Perpaduan Wayang Orang, Komik dan Film dalam Satu Panggung, Digelar di TMII

Program ‘OVOS : One Village One Story’ merupakan bentuk bakti dan dukungan menciptakan desa yang presisi; tepat dan teliti dalam industri rekayasa, serta menjadi inspirasi dalam rangka membangun Indonesia.

"Kami akan terus melangkah, melangkah dan melangkah. Membangun desa tepat sasaran. Salam budaya! Salam seni pemersatu jiwa!," kata Eddie Karsito, yang juga Sekretaris Forum Wartawan Hiburan (Forwan) ini.***

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini