Evakuasi KM Sirimau Nabrak Karang di Perairan Perairan Ile Ape, Ini Upaya yang Dilakukan!

- 19 Mei 2022, 09:00 WIB
Kapal KM Sirimau kandas, sedang berusaha ditarik, ratusan penumpang sudah 2 hari bermalam di Pelabuhan Maumere
Kapal KM Sirimau kandas, sedang berusaha ditarik, ratusan penumpang sudah 2 hari bermalam di Pelabuhan Maumere /Nur Aliem Halvaima /Tangkapan Tiktok @nolmofers / POSJAKUT /

 

POSJAKUT - Berbagai upaya dilakukan untuk mengevakuasi kapal penumpang KM Sirimau, dari lokasi kejadian saat menabrak karang di perairan Ile Ape, Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Adapun upaya evakuasi kapal KM Sirimau yang mengangkut 784 penumpang dan kru itu, dilakukan dengan proses menggeser KM Sirimau saat kondisi air laut sudah baik agar lebih mudah.

Menurut Kepala Syahbandar Lewoleba di Kabupaten Lembata, Abdul Syukur Muklis, pukul 22.30 WITA diperkirakan air laut akan naik.

"Dengan kondisi air laut naik, memungkinkan akan memudahkan proses penarikan kapal penumpang KM Sirimau," kata Abdul, dikutip POSJAKUT dari Antara, Kamis 19 Mei 2022.

Baca Juga: Kapal KM Sirimau Nabrak Karang, Ratusan Penumpang Sudah 2 Hari Bermalam di Pelabuhan Maumere, Ini Penyebabnya!

Abdul Syukur Muklis mengatakan bahwa Kantor Syahbandar Lewoleba menerima informasi mengenai kandasnya KM Sirimau sekitar pukul 14.30 WITA, Selasa 17 Mei 2022.

"Kami dapat info dari awak kapal. Setelah berkoordinasi kami sepakat kerahkan KM Gandha Nusantara 14 untuk membantu menarik KM Sirimau," katanya.

Ia mengatakan bahwa proses penggeseran KM Sirimau dilakukan saat kondisi air laut sudah baik agar lebih mudah.

Menurut dia, pada pukul 22.30 WITA diperkirakan air laut akan naik sehingga akan memudahkan proses penarikan kapal penumpang itu.

Baca Juga: Dirut Pelni, Tri Andayani: Insha Allah Tahun 2023 Tetap Akan Ada Lagi Kapal Layani Mudik Gratis!

Seperti diberitakan POSJAKUT sebelumnya, KM Sirimau milik PT PELNI (Persero) kandas di perairan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, saat hendak menuju ke Pelabuhan Maumere di Kabupaten Sikka.

Manajer Humas PT PELNI Idayu Adi Rahajeng mengatakan bahwa KM Gandha Nusantara 14 dikerahkan untuk membantu menarik KM Sirimau yang kandas di perairan Ile Ape. 

"Proses gerak lepas KM Sirimau yang kandas akan dibantu oleh KM Gandha Nusantara 14," kata Idayu sebagaimana dikutip dalam keterangan pers yang diterima media, termasuk POSJAKUT.

Idayu mengatakan bahwa Management Response Team (MRT) PT PELNI berkoordinasi dengan kantor cabang dan otoritas terkait untuk menangani kapal penumpang yang kandas tersebut.

Baca Juga: PELNI Siapkan 70 Kapal Penumpang dan Perintis dengan 49.267 Seat untuk Angkutan Lebaran 2022

"Seluruh penumpang di atas kapal yang berjumlah 784 penumpang dan kru KM Sirimau ini dalam keadaan sehat dan selamat," kata Idayu mengenai penumpang dan kru KM Sirimau

Kepala Syahbandar Lewoleba di Kabupaten Lembata Abdul Syukur Muklis mengatakan pihaknya dapat info dari awak kapal. 

"Setelah berkoordinasi kami sepakat kerahkan KM Gandha Nusantara 14 untuk membantu menarik KM Sirimau," kata Abdul.

Abdul Syukur Muklis menjelaskan, kapal berpenumpang 784 orang itu belum bisa dievakuasi selama kondisi air laut masih surut.

Baca Juga: Pemudik Sepeda Motor, Diajak Beralih ke Kapal Laut Pelni, Masih Ada Kuota Gratis, Buruan!

"Air pasang tadi malam belum penuh, sehingga kapal belum berhasil dievakuasi," ujar Abdul, Rabu pagi.

Selain itu, kapal milik Pemkab Lembata yang digunakan untuk membantu menarik KM Sirimau ukuran gross ton (GT) sangat kecil.

"Sehingga cukup sulit untuk tarik kapal," katanya.

Abdul mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan sejumlah pihak seperti Pelni Lewoleba dan Maumere untuk mendatangkan kapal bantuan ke lokasi tersebut.

Abdul menambahkan, kondisi mesin kapal aman. Selain itu situasi di dalam kapal juga masih kondusif.

"Para penumpang semua aman," pungkasnya.

Baca Juga: Kapal Pelni KM Dobonsolo Angkut Pemudik Gratis Dari Surabaya dan Semarang, Jumat Sandar Di Tanjung Priok

Sebelumnya, KM Sirimau kandas saat hendak berlayar dari Pelabuhan Laut Lewoleba menuju Pelabuhan Laut Lorens Say Maumere, Sikka dengan membawa 784 penumpang, Selasa 17 Mei 2022.

Saat melintasi jalur laut di wilayah Tanjung-Palilolon, kapal tersebut menabrak karang dan kandas. Penyebabnya karena air laut di sekitar perairan Palilolon sedang surut.

Insiden ini pun sempat membuat para penumpang panik dan takut. ***

 

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x