Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM), Awalnya Acara Silaturrahim Perantau Asal Sulsel yang Pulang Mudik

- 14 Mei 2022, 09:57 WIB
Ustadz Maulana beri tausyiah di acara Pertemuan Saudara Bugis Makassar (PSBM) di Hotel Claro Kota Makassar, Sabtu 14 Mei 2022
Ustadz Maulana beri tausyiah di acara Pertemuan Saudara Bugis Makassar (PSBM) di Hotel Claro Kota Makassar, Sabtu 14 Mei 2022 /Nur Aliem Halvaima /Foto : Andi Roesman Rola / Posjakut /

Demikian dengan pengembangan kawasan ekonomi Tanjung Bunga, apa-apa saja yang telah diciptakan di area yang prestise dan ikon kota Makassar saat ini.

Makassar Kota Dunia (World City)

APA saja prasyarat dikategorikan menjadi kota dunia. Bandar/pelabuhan Makassar begitu penting kedudukannya dalam arus perdagangan rempah dan hasil bumi di Eropa dan Asia pada abad ke 15 dan 16. Di era prakemerdekaan, Makassar dikenal dengan kota niaga dan budaya.

Baca Juga: Ketua IWSS, Yeane Cicilia Abidin: Wanita Perantau Sulsel Harus Ikut Berkontribusi dalam Pembagunan Kota Bekasi

Bagaimana wujudnya saat ini. Antara lain itulah spirit yang sedang dibangun dengan PSBM ini. Ciptakan Stadion olahraga dan gedung kesenian internasional.

Seusia PSBM, saya telah menuliskan obsesi impian ini. Tidak berkebihan bila di forum PSBM 2022 ini dicetuskan cita-cita untuk membangun stadion olahraga berkelas yang menjadi kebanggaan masyarakat Sulsel dan warga KKSS.

Sembari tetap merawat kelestarian stadion Mattoangin yang legendaris bersejarah bagi masyarakat pencinta sepakbola di Makassar khususnya.

Dengan adanya stadion berkelas seperti itu, kita dapat menikmati laga sepakbola kelas dunia dan ini memacu kesebelasan tuan rumah menjadi sparing tanding.

Baca Juga: Puasa Ramadhan di Amerika, Begini Cerita Saleh Mude, Mahasiswa Asal Indonesia

Impian kedua, terbangunnya sebuah gedung kesenian untuk pagelaran musik konser dan teater opera.

Halaman:

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini