Ade Armando Dikeroyok Massa Demonstran, Mappa Manan: Itu 'Kekonyolan' dan 'Kebodohan' Seorang Dosen Komunikasi

- 12 April 2022, 18:45 WIB
Ade Armando (kiri) dan Mappa Manan (kanan)
Ade Armando (kiri) dan Mappa Manan (kanan) /Nur Aliem Halvaima /kolase foto : dok Mappa Manan - Wikipedia / Posjakut

"Nah jika ini diusut, bisa kerepotan penegak hukum itu sendiri. Karena menyangkut massa, bisa saja semua pelaku aksi demo di gedung DPR mengaku sebagai pelaku. Coba, berapa banyak?," kata Mappa dengan nada bertanya.

Jadi kata Mappa, ini “kekonyolan dan kebodohan” sang dosen yang muncul tiba- tiba.

Sebenarnya, Ade sangat paham psikology massa, tapi beda hati dan otaknya, hatinya lebih keras untuk hadir yang semestinya gak perlu hadir.

Baca Juga: Hari Demo Nasional , BEM SI Tuntut Wakil Rakyat Taat Konstitusi, Armando Digebukin

Harus menghindari, sebab pelaku bogem itu aksi kontra pemerintah. Sementara Ade Armando sendiri dikenal sebagai buzzer pemerintah.

Walau dia sepaham menolak perpanjangan jabatan dan tiga periode, tapi luka luka hati khalayak selama beberapa tahun ini, telah tersakiti tidak bisa sembuh sebelum pelaku pengrusak hati orang itu terkena bala atau diganjar hukuman.

Jadi aparat hukum mencari dan mau menangkap pelaku pembongeman mentah pada wajah Ade Armando akan menjadikan luka lebih dalam di hati masyarakat yang selama ini tersakiti oleh ciutan dan komentar Ade di berbagai media.

Baca Juga: Jika Terjadi Penangkapan Demonstran, Ketum YLBHI Muh Isnur: Laporkan, Kami Siap Dampingi Mereka!

Mungkin bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Bukankah kita menganut negara musyawarah mufakat!? atau laporan-laporan kepada Ade Armando diproses juga. Jadi hukum bisa adil dan sejalan!

Bila hukum ini masih diistilahkan "hukum belah bambu", satu diinjak satunya diangkat, maka luka di hati masyarakat yang tersakiti selama ini, akan makin menganga.

Halaman:

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini