Lahir 5 Agustus 1964 dari sebuah desa kecil di Panggonan Kutha Ngayogyakarta, Terawan kecil pasti memiliki cita-cita besar saat itu.
Lulusan Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, Universitas Airlangga, Liyane.
Baca Juga: IDI Minta Vaksin Nusantara Diselesaikan Secara Ilmiah, Tak Boleh Diselesaikan Secara Politik
Terawan menurut saya sosok yang sangat menawan karena di jalur kehidupannya selalu ingin berbuat baik, membantu orang-orang dirundung kesulitan penyakit.
Dalam perjalanan hidupnya, Terawan pernah menduduki jabatan tertinggi negara yakni Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Hingga akhirnya dia mencoba mencari kehidupan barunya; sebagai pengobat yang sangat dinamis dan kreatif.
"Sampai hari ini saya masih sangat bangga dan merasa terhormat berhimpun di sana (IDI)," kata dr Terawan, seperti dikutip media, Senin 28 Maret 2022.
Baca Juga: HUMOR NETIZEN : Begini Cara Mengindari Kegemukan dan Masuk Angin
Artinya dr Terawan masih mencintai organisasi IDI yang telah mendepaknya, tanpa kompromi.
Bahkan dr Terawan itu tidak korupsi, tapi dipecat oleh organisasi profesinya.
Dipecat karena kreatifitas dan terobosannya dalam dunia medis. Padahal mestinya negeri ini mengapresiasi dan memfasilitasi kreatifitas dan kelebihan dokter.
Artikel Rekomendasi