POSJAKUT – Gara-gara videonya viral di media sosial, pelaku “bajing loncat” pada truk yang melintas di Jalan Raya Cilincing disergap petugas Kepolisian Sektor Cilincing Jakarta Utara.
Menurut Kapolsek Cilincing, Kompol Robinson Manurung AW (30), pelaku aksi "bajing loncat" yang meresahkan masyarakat terdeteksi lewat unggahan video di media sosial pada 24 Maret lalu.
Menurut Kapolsek identitas AW terdeteksi berdasarkan rekaman video yang tersebar di media sosial, saat AW memanjat mobil truk yang melintas di Jalan Raya Cilincing dan mengambil muatan truk berupa empat lapis besi.
Baca Juga: Pengembangan Urban Farming Disisi Tol Layang Terus Didorong untuk Hijaukan Wilayah Jakarta Utara
"Besi dijual di daerah Lagoa (Koja) seharga Rp600 ribu, dan dibagi Rp200 ribu per orang," kata Robinson.
Robinson menjelaskan, uang dari hasil penjualan besi tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Robinson mengatakan, AW sudah melakukan aksi "bajing loncat" tersebut sebanyak lima kali, umumnya ketika terjadi kemacetan lalu lintas di jalan raya.
Saat ini, polisi masih berupaya mengejar dua orang pelaku "bajing loncat" lainnya yang masih buron, salah satunya diketahui berinisial N.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Robinson, tersangka "bajing loncat" diketahui berjumlah tiga orang dan N merupakan orang yang menerima besi yang sudah dicuri oleh AW dari atas truk.
Artikel Rekomendasi