Network
POSJAKUT –Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) memperpanjang PPKM di luar Jawa-Bali dari 29 Maret hingga 14 April 2022.
Kriteria Penerapan Level PPKM di luar Jawa-Bali kata Airlangga berdasarkan Level Situasi Pandemi Covid-19, yaitu transmisi komunitas seperti jumlah kasus, kematian, dan rawat inap.
Selain itu kapasitas respon mulai dari testing, tracing, hingga treatment juga menjadi pertimbangan untuk penetapan level Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di luar Pulau Jawad an Bali.
“Indikator berupa tingkat vaksinasi dosis 2 minimal 45 persen dan vaksinasi lansia dosis 1 yang minimal 60 persen juga dijadikan indikator penerapan perpanjangan PPKM,” kata Airlangga Hartarto Selasa 29 Maret 2022.
Airlangga menjelaskan, kabupaten atau kota yang tidak memenuhi ambang batas, level PPKM-nya akan dinaikkan satu tingkat dengan pengecualian bagi kabupaten atau kota dengan jumlah penduduk kurang dari 200 ribu orang.
Selain itu kota-kota yang akan dinaikkan level PPKM nya satu tingkat lebih tinggi adalah yangn kasus konfirmasi kurang dari 2 kasus per 100 ribu penduduknya.
Baca Juga: Jakarta Tetapkan 10 Sasaran Pembangunan 2023, dari Pemenuhan Kebutuhan Dasar hingga Kota Berkualitas
Berdasarkan kriteria tersebut, sebanyak 26 kabupaten kota di luar Jawa dan Bali menerapkan PPKM level 1, 250 kabupaten kota menerapkan PPKM level 2, dan tersisa 109 kabupaten kota yang menerapkan PPKM level 3.
Artikel Rekomendasi