Saya satu dari ratusan pengurus BKMT yang dilantik ketua umumnya, Dr. Syifa Fauziyah. Laki-lakinya bukan saya sendiri, tapi ada beberapa yang lain. Memang laki-laki minoritas di BKMT. Tapi ada.
Di Aula Pusda’i saya duduk sejajar bersama empat pria pengurus. Selebihnya, kiri-kanan-depan-belakang adalah kaum hawa. Saya pastikan ini memang dunia ibu-ibu. Ibu-ibunya pun mayoritas sudah diatas 40 tahunan.
Baca Juga: Pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Jawa Barat, Dilantik di Pusdai Bandung
Serasa dapat pembelaan. Dalam pidato sambutannya, Ketum Syifa Fauziyah menegaskan BKMT bukan hanya untuk kaum wanita. Laki-laki juga bisa jadi anggota bahkan jadi pengurus dan bisa jadi ketua.
Dan ustazah Hj Atifah Hasan yang hari itu dinobatkan sebagai Ketua BKMT Jabar juga menegaskan, bersama Bapak-bapak BKMT bisa terus dimajukan untuk kepentingan dakwah yang lebih maju dan berkembang.
Serrr, hati saya merasa dibelain.
Menurut Ketum Syifa, ada BKMT yang dipimpin Laki-laki. Ada pejabat daerah yang jadi anggota. Bahkan ada walikota yang pernah dikukuhkan jadi pengurus BKMT.
Di Jawa Barat, Gubernur Erka (Ridwan Kamil, red) jadi Pembina dan Ibu Gubernur menjadi penasehat.
***
Artikel Rekomendasi