OTT Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud dikaitkan PD, Kenapa KPK Tak Berani Usut Aliran Dana ke Partai Anu?

- 14 Januari 2022, 13:00 WIB
Keterangan pers KPK soal OTT Bupati PPU
Keterangan pers KPK soal OTT Bupati PPU /Humas KPK/

KPK memang menyatakan akan mendalami dugaan aliran uang ke Partai Demokrat terkait dugaan suap proyek dan perizinan yang menjerat Bupati PPU Kaltim, Abdul Gafur Mas'ud dan lima orang lainnya yang resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata saat disinggung dugaan aliran uang ke Partai Demokrat lantaran Bupati Abdul Gafur dan seorang tersangka lainnya merupakan kader Partai Demokrat.

-Baca Juga: Gunung Merapi di Yogyakarta Jumat ini 6 Kali Keluarkan Guguran Lava Pijar Sejauh 2 Kilometer

"Kita semua tahu bahwa kepala daerah itu semua terafiliasi dengan partai. Kebetulan AGM ini juga dari partai, Partai Demokrat. Dan betul yang tadi disampaikan di sana sedang ada pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat di Kalimantan Timur, salah satu calonnya adalah AGM," ujar Alex.

Selain Abdul Gafur yang juga mantan Ketua salah satu DPCPartai Demokrat, terdapat lima tersangka lainnya yang juga ditahan.

Mereka antara lain pihak swasta Ahmad Zuhdi, Plt Sekda Penajam Paser Utara Muliadi, Kepala Dinas PURR Penajam Paser Utara Edi Hasmoro.

Kemudian, ada Kepala Bidang Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Jusman, dan Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan Nur Afidah Balqis.

Dalam perkara ini, Abdul disebut korupsi dari tiga proyek senilai Rp179,9 miliar.

Tiga proyek tersebut antara lain proyek multiyears peningkatan jalan Sotek dengan anggaran Rp112 miliar, proyek bukit subur dengan nilai Rp58 miliar, dan pembangunan gedung perpustakaan dengan nilai Rp9,9 miliar.

Selain itu, Abdul juga diduga menerima uang dari penerbitan beberapa izin hak guna usaha lahan sawit pemecah batu di Penajam Paser Utara.

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x