OTT Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud dikaitkan PD, Kenapa KPK Tak Berani Usut Aliran Dana ke Partai Anu?

- 14 Januari 2022, 13:00 WIB
Keterangan pers KPK soal OTT Bupati PPU
Keterangan pers KPK soal OTT Bupati PPU /Humas KPK/

POSJAKUT – Ditangkapnya Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud, memancing pertanyaan seorang warganet di twitter, kenapa saat yang ditangkap kader partai anu (sebut nama partainya) KPK tak mengusut aliran dana ke partai itu?

Bupati PPU Kaltim, Abdul Gafur Mas'ud yang juga kader Partai Demokrat telah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus suap pengadaan barang dan jasa (bangjas) serta perizinan. Bupati termuda ini juga langsung ditahan.

Selain soal pengadaan bangjas serta perizinan, dalam OTT kali ini, penangkapan Bupati PPU, Abdul Gafur Mas’ud, ada nuansa lain yang mencuat yaitu terseretnya nama Partai Demokrat.

Sementara menjawab wartawan, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarifudin Hasan, hanya meminta KPK bekerja betul betul professional dan transparan.

-Baca Juga: Arsenal Berhasil Tahan Imbang Liverpool 0-0 Meski Hanya Bermain 10 Skuad

Ia memastikan, apabila KPK sudah menjalankan tugasnya dengan profesional dan transparan, tentu orang akan mengapresiasi kinerja lembaga antirasuah itu.

"Kalau memang benar, Partai Demokrat mengapresiasi kalau sudah dilakukan demikian," tuturnya.

Seorang warganet, Heri Suwondo melalui akun @HeriSuwondo2 mencuit begini: "Tangkap Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud, KPK telusuri dugaan aliran uang ke Partai Demokrat. Kok kalau yg ditangkap kader partai anu... KPK tak berani usut aliran uang ke parpol tsb? “

Warganet ini meng-capture screeshoot sebuah berita media, dia melanjutkan, “KPK masih singkatan Komisi Pemberantasan Korupsi khan? Atau sudah berubah mjd lembaga yg diperalat penguasa?”

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x