Ridwan Kamil Kaget Jadi Cawapres Pilihan Dibawah Sandiaga Uno. Ini Katanya

- 11 Januari 2022, 13:45 WIB
Di bawah Sandiaga Uno dalam hasil survei wakil presiden, Ridwan Kamil mengaku kaget.
Di bawah Sandiaga Uno dalam hasil survei wakil presiden, Ridwan Kamil mengaku kaget. /Pikiran Rakyat/ Amir Faisol/

POSJAKUT – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku kaget mengetahui dirinya berada dibawah Sandiaga Uno sebagai Calon Wakil Presiden (cawapres) berdasar survei nasional.

Berdasarkan survei nasional tentang capres dan cawapres, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku kaget dirinya berada dibawah Sandiaga Uno.

Berada dibawah urutan Sandiaga Uno sebagai cawapres, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku kaget dengan hasil survei nasional.

Baca Juga: Walikota Bekasi Rahmat Effendi Terkena OTT KPK, Gubernur Jabar Ridwan Kamil: 'Pemerintahan Tidak Boleh Kosong'

Pasalnya Sandiaga Uno memiliki pengalaman mengikuti Pilpres 2019 sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Survei yang bertajuk Pemulihan Ekonomi Pasca COVID-19, Pandemic Fatigue, dan Dinamika Elektoral Jelang Pemilu 2024 yang dilakukan pada 6-11 Desember 2021 itu digelar oleh lembaga survei Indikator.

"Jujur saja saya kaget berada di urutan kedua di bawah Bang Sandi Uno yang pernah jadi cawapres waktu pilpres kemarin,” jelas Kang Emil, Selasa 11 Januari 2022.

Baca Juga: Rahmat Effendi Kena OTT, Gubernur Jawa Barat Minta Anak Buahnya Terapkan Tiga Hal. Ini Katanya

Mengutip Antara, Kang Emil juga menyatakan apresiasinya atas survei yang melibatkannya.

“Namun, tentu saya apresiasi karena ini  datang dari pilihan masyarakat, meskipun itu hanya persepsi hari itu saja saat survei dilakukan kan,” kata dia.

Dari survey nasional itu, Ridwan Kamil berada di urutan kedua dengan raihan 15,3 persen di bawah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno yang meraih 25 persen.

Angka itu didapatkan dari pertanyaan siapa wakil presiden yang akan dipilih jika pilpres diadakan saat ini.

Baca Juga: Atalia Dituding Diamkan Kasus Predator Seks Herry Wirawan, Kang Emil Bilang Justru Langsung Ditangkap

Persentase yang diraih Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno hanya bisa didekati oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang meraih 12 persen.

Selebihnya nama-nama lain seperti Menteri BUMN Erick Thohir atau Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hanya meraih angka di bawah 10 persen.

Oleh karena itu, Ridwan Kamil tak ingin berbagai hasil survei dari lembaga, khususnya yang berkaitan dengan pemilihan presiden membuatnya mengaburkan fokusnya menjalankan tugas sebagai Gubernur Jawa Barat.

Baca Juga: Ridwan Kamil: COVID Varian Delta Penyebarannya Sangat Cepat, Kini Ditemukan di Depok-Karawang Jawa Barat

Terlebih, berdasarkan pengalamannya, ada kinerja politik yang tidak bisa terbaca oleh survei.

Sebagai contohnya, kata dia lagi, saat maju menjadi calon Wali Kota Bandung pada tahun 2013, hasil surveinya dimulai dari enam persen.

Pada akhirnya, usai pencoblosan, ia dan Oded dinyatakan memenangkan kontestasi politik dengan meraih suara 45 persen.

Dirinya juga memberi contoh lain, yakni saat Pemilihan Gubernur Jawa Barat, tingkat keterpilihan salah satu pesaingnya dalam survei hanya 12 persen. Ketika saat pemilihan, meski kalah, pesaingnya itu bisa meraih 29 persen suara.

"Ada kerja-kerja politik yang tidak terbaca oleh survei. Tapi, kalau konteks survei, lebih relevan ketika nama-nama calon sudah resmi dipasangkan," katanya.***

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini