Misteri di Balik Pesona Pemandangan 'Gunung Nona' di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan

- 9 Januari 2022, 18:43 WIB
Marno Pawessai dan Ibrahim Manisi dengan panorama Gunung Bambapuang.
Marno Pawessai dan Ibrahim Manisi dengan panorama Gunung Bambapuang. /Nur Aliem Halvaima/foto FB @ Ibrahim Manisi

POSJAKUT - Pesona pemandangan di sekitar Gunung Bambapuang (Gunung Nona), menjadi kebanggaan warga Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan. Sekitar 200-an kilometer arah Utara Kota Makassar menuju Tanah Toraja.

Marno Pawessai dan Ibrahim Manisi, dua orang bersahabat berlatar belakang wartawan ini, mengabadikan keindahan panorama Gunung Bambapuang.

"Kami berdua menjelajah sampai ke kawasan Gunung Bambapuang. Sahabat Marno mengajak saya mampir sejenak menikmati indahnya panorama alam Massenrengpulu," cerita Ibrahim Manisi, Minggu 9 Januari 2022.

Baca Juga: PROLIGA 2022: Jakarta Pertamina Cukur Jakarta BNI 46 dengan Skor 3-0

Dari cerita Marno - yang juga Ketua Seksi Organisasi PWI Provinsi Sulawesi Selatan ini - Ibrahim akhirnya dapat cerita tentang gunung unik ini.

Gunung Bambapuang, demikian cerita Marno kepada Ibrahim, sudah sejak lama menjadi obyek wisata dunia. 

Baca Juga: 18 Penyedia Barang dan Jasa Penunjang 'SIPLah' Hasil Penunjukan Kemendikbud Ristek. Berikut Daftarnya!

"Itulah Gunung Nona. Gunung ini oleh masyarakat di daerah itu menyebutnya 'Buntu Kabobong' dalam bahasa etnis Duri," kata Ibrahim, seperti yang dia tulis di laman Facebooknya.

Menurut Marno - yang juga Pemimpin Umum media Merpos Grup ini - "buntu" artinya gunung sedang kata "Kabobong" adalah "panggilan" untuk jalur keluarnya janin pada kaum Hawa.

Halaman:

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x