POSJAKUT - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek), menunjuk 18 penyedia barang dan jasa terkait program SIPLah untuk belanja online bagi kebutuhan sekolah.
Sekedar diketahui Kemendikbud Ristekbdi bawah Menteri Nadiem Makarim, terhitung mulai tahun 2022 ini menerapkan program baru yang diberi nama: SIPlah, akronim dari Sistem Informasi Pengadaan Sekolah.
SIPlah, merupakan sistem elektronik yang digunakan untuk melakukan pengadaan barang atau jasa pendidikan di bawah Kemendikbud Ristek.
Baca Juga: Kemendikbud Ristek Terapkan Program Baru. Namanya 'SIPLah' Belanja Online Kebutuhan Sekolah
SIPlah ini, menurut buku panduan tersebut, dapat diakses melalui laman siplah.com atau kemdikbud.go.id sebagaimana tercantum pada Permendikbud nomor 14 tahun 2020.
Dikutip dari Pintek.id, terdapat daftar 18 Mitra SIPLah dan keuntungan yang didapatkan bagi UKM Pendidikan, dan diijamin akan panen cuan.
Baca Juga: HUMOR NETIZEN : Pak Haji dan Pertanyaan Seorang Banci
Mitra SIPLah disebutkan memiliki peranan penting sebagai fasilitator atas akad jual beli antara pembeli dan penjual di Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah).
Artikel Rekomendasi