KKP Cetak Sejarah, PNBP 2021 Dekati Rp1 Triuliun, Menteri Trenggono: Masih Ada Potensi Tagihan Lain

- 22 Desember 2021, 17:40 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Trenggono saat memaparkan hasil capaian KKP pada 2021
Menteri Kelautan dan Perikanan Trenggono saat memaparkan hasil capaian KKP pada 2021 /Kementerian Kelautan dan Perikanan

"Ini akan kita tagih karena tujuan dari penarikan ini juga salah satunya untuk melakukan mitigasi dari aktivitas eksplorasi yang dilakukan,"kata Menteri Trenggono.

Sebagai perbandingan, PNBP KKP dalam 2 tahun sebelumnya berada di angka Rp600an miliar dan Rp500an miliar. Sehingga perolehan PNBP menjadi Rp1 triliun di 2021 menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan.

Menteri Trenggono memastikan, PNBP yang didapat akan digunakan sepenuhnya untuk percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan.

Baca juga: Refleksi 2021, BKIPM KKP: Produk Indonesia Sudah Diterima di 171 dari 195 Negara Anggota PBB

Mulai dari perbaikan sarana dan prasarana di pelabuhan, program bantuan kepada masyarakat, hingga yang tujuannya meningkatkan kualitas dan ekspor produk perikanan Indonesia.

Meski mencetak rekor, PNBP sektor kelautan dan perikanan, menurutnya, masih bisa ditingkatkan lagi nilainya di tahun-tahun berikut.

Sebab, tiga program terobosan akan diimplementasikan secara menyeluruh di tahun 2022.

Penerapan kebijakan penangkapan terukur di 11 WPPNRI, pengembangan perikanan budidaya komoditas berorientasi ekspor (udang, kepiting, lobster, dan rumput laut), serta pembangunan kampung-kampung budidaya perikanan berbasis kearifan lokal.

"Di tahun 2022 kita targetkan lagi peningkatan menjadi Rp4 triliun bahkan Rp6 triliun, sehingga target Rp12 triliun bisa tercapai," ujarnya.

Menteri Trenggono memastikan implementasinya sesuai dengan prinsip ekonomi biru dengan menjaga kesehatan ekologi menjadi syarat utama.

Halaman:

Editor: Tety Polmasari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x