Menurut Ibu Negara, perempuan adalah pilar sekaligus penggerak pembangunan bangsa. Itu telah banyak dibuktikan oleh banyak perempuan di Indonesia.
Hal itu terbukti saat pandemi ini. Kaum perempuan dan kaum ibu membuktikan ketangguhan dan daya juang untuk bertahan dari berbagai kesulitan.
Berusaha melindungi keluarga dan orang-orang di sekitarnya agar tetap sehat, tenang, dan produktif meski di tengah krisis.
Namun, Iriana mengingatkan, perjuangan kaum perempuan Indonesia tidak hanya sampai di situ.
Bahwa perempuan tidak hanya menjadi konco wingking (pelengkap di belakang), namun juga dapat memberikan kontribusi untuk kemajuan negara.
Perempuan-perempuan Indonesia, katanya, harus menjadi perempuan yang berdaya, terdepan dalam pembentukan karakter bangsa, menyiapkan generasi masa depan yang kuat dan tangguh.
“Kita harus terus bergerak bersama elemen bangsa yang lain untuk menurunkan angka stunting, menurunkan angka kematian ibu saat melahirkan," tuturnya.
"Menekan tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta memperkuat ekonomi keluarga dengan menggerakkan semangat kewirausahaan,” lanjutnya.
Artikel Rekomendasi