Gempa Bumi M 7.4 Flores Timur, 346 Rumah Rusak dan 770 Warga Mengungsi

- 15 Desember 2021, 06:00 WIB
Bagian rumah warga di Flores Timur Nusa Tenggara Timur yang hancur akibat gempa bumi 7, 4 magnitude
Bagian rumah warga di Flores Timur Nusa Tenggara Timur yang hancur akibat gempa bumi 7, 4 magnitude /Mulya Achdami/

 

POSJAKUT – Sedikitnya 346 rumah hancur akibat gempa bumi berkekuatan 7,4 yang terjadi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa 14 Desember 2012. Disisi lain, Kabupaten Kepulauan Selayar di Provinsi Sulawesi Selatan, dilaporkan rumah-rumah warga disana banyak yang hancur.

Sementara itu, hingga siaran pers ini diturunkan belum ada laporan mengenai korban jiwa. Akan tetapi, data korban luka yang dilaporkan sebanyak 7 orang, yang mana 6 orang adalah warga Kabupaten Kepulauan Selayar dan 1 orang warga Kabupaten Manggarai di NTT.

Di sisi lain, menurut laporan dari BPBD Kabupaten Sikka, terdapat warga Kabupaten Sikka yang mengungsi sebanyak 770 orang dengan rincian, ada 320 orang mengungsi di Kantor DPRD Kabupaten Sikka, kemudian 150 orang di Gedung SIC dan 330 lainnya di Aula Rumah Jabatan Bupati Sikka di NTT.

Baca Juga: Kirim Logistik ke Lokasi Gempa Flores, Mensos Risma Kerahkan Sejumlah Kepala Balai Cek Bantuan

Dari keseluruhan data akumulasi sementara, gempabumi M 7.4 telah dirasakan dan berdampak pada sembilan kabupaten di Provinsi NTT, tiga kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan dan enam kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Data yang dihimpun dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutakan wilayah di NTT yang terdampak gempa bumi tersebut meliputi Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sikka, Kabupaten Lembata, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Ende dan Kabupaten Ngada di Provinsi NTT.

Kemudian Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Bulukumba dan Kota Makassar di Provinsi Sulawesi Selatan. Selanjutnya adalah Kabupaten Muna, Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Utara, Kabupaten Baubau, Kabupaten Buton Selatan dan Kabupaten Wakatobi di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Mensos Risma: Belum Ada Dapur Umum, Sekarang Warga Korban Gempa Paling Menunggu Bantuan Makanan

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hingga sejauh ini telah mencatat adanya gempabumi susulan (aftershock) hingga 120 kali. Dari keseluruhan gempabumi susulan itu, BMKG mencatat sedikitnya ada 5 gempabumi yang memiliki magnitudo di atas 5, yakni M 5.6 pada pukul 10.41 WIB, M 5.5 pada pukul 10.47 WIB, M 5.0 pada pukul 12.46, M 5.4 pada pukul 15.31 WIB dan M 5.2 pada pukul 15.57 WIB.

Halaman:

Editor: Mulya Achdami


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini