POSJAKUT - Gubernur Anies Baswedan menyatakan, menghargai laporan ahli waris almarhum Haji Abdul Majid (Guru Baba), terkait Revitalisasi Mesjid Jami Al Mansyur Tambora Jakarta Barat yang kisruh.
"Pemprov DKI Jakarta akan menampung semua penjelasan dan keresahan para ahli waris. Semuanya akan kami sampaikan ke Pak Gubernur," kata Tatang, didampingi Herman dari Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Setda Provinsi DKI Jakarta.
Pernyataan tersebut disampaikan Tatang dan Herman, mewakili atasannya Aceng Zaeni, selaku Plt. Kepala Biro, saat menerima ahli waris Senin 13 Desember 2021.
Pada acara audensi tersebut, ahli waris meminta Pemprov DKI Jakarta menjelaskan secara terbuka proses revitalis Mesjid Jami Al Mansyur, agar tidak menambah kekisruhan di kalangan ahli waris dan pengurus DKM.
Baca Juga: Menteri Agama Minta Rumah Ibadah Jadi Contoh Terbaik Pencegahan Covid-19
Selain ahli waris, juga diundang Kepala Kantor Kementerian Agama Jakarta Barat, Kepala Dinas Kebudayaan, Camat Tambora, Lurah Jembatan Lima, Ketua Dewan Mesjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta.
Adapun Kepala Dinas Kebudayaan Iwan Henry Wardhana sebagai "pimpro" revitalisasi Mesjid Jami Al Mansyur, justeru tidak hadir.
Artikel Rekomendasi