POSJAKUT - Bejatnya moral oknum guru di lembaga pendidikan, belakangan ini seolah dipertontonkan karena bermunculan dan menjadi viral di media sosial.
Dari catatan PosJakut.com, setidaknya sudah banyak contoh kasus di beberapa daerah. Kasus terbaru di Cilacap Jawa Timur, sebelumnya di Bandung Jawa Barat.
Celakanya, tersangka oknum pelakunya justeru guru atau pendidik -- yang nota bene harus "digugu" dan "ditiru". Belum lagi, kasus "penjahat kelamin" ini justeru terjadi di lembaga pendidikan agama.
Baca Juga: Soal Predator Seks Herry Wirawan, Pakar: Yakini Pelaku Tidak Bekerja Sendiri dan Terencana
Netizen pun terusik dan mengutuk tindakan amoral tersebut melalui akun media sosial mereka. Seperti yang dikutip PosJakut.com di bawah ini.
"Pencabulan santri berada di wilayah agama harusnya pakai sanksi hukum agama. Agar tidak muncul teroris syahwat di lembaga pendidikan," tulis Teguh Imam Suryadi di akun FB-nya, Sabtu 11 Desember 2021 pukul 09.48 WIB.
"Rajam sampai setengah koit....," tulis Gino Franki Hadi, fotografer senior dengan nada geram.
Facebooker lain yang mantan fotografer, Yul Andriyansyah, menulis, "..setelah Bandung tambah lagi di Cilacap, mungkin masih ada lagi karena belum berani melaporkan atau berani mengungkapkan ke publik," komentar Yul Andriyansyah.
Artikel Rekomendasi