Berbalas Pantunnya Presiden dengan Waketum MUI , Jokowi: Jangan Dikira Saya Gak Kepikir...Saya Pernah Susah

- 11 Desember 2021, 08:57 WIB
Presiden Jokowi memberikan sambutan lisan pada pembukaan Kongres Ekonomi Umat II di Jakarta, Jumat 10 Desember 2021
Presiden Jokowi memberikan sambutan lisan pada pembukaan Kongres Ekonomi Umat II di Jakarta, Jumat 10 Desember 2021 /mui.or.id/

POSJAKUT --  Seperti dalam sebuah acara  “berbalas pantun”, Presiden Joko Widodo langsung memberikan jawaban telak kepada Wk Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Anwar Abbas, pada pembukaan Kongres Ekonomi Umat Islam II kemarin.

Pada acara pembukaan kongres di Hotel Sultan Jakarta, Jumat 10 Desember 2021 itu, Presiden Jokowi tidak membacakan sambutan yang sudah dibuatkan staf kepresidenan. Tapi langsung memberi jawaban secara lisan terhadap sindiran Buya Anwar Abbas.

Agaknya, penampilan Presiden yang agak berbeda dengan biasanya ini menjadi perhatian bagi werganet. Melalui media social twitter, Sabtu pagi 11 Desember 2021, topik mengenai Jokowi menjadi trending.

-Baca Juga: Wk Ketua MUI Sindir Pemerintah di Depan Presiden, Hanya Sehajterakan Usaha Besar, Menengah, Kecil Saja

Topik mengenai Jokowi menjadi bagian dari lima topik yang menjadi tren. Bahkan pada pukul 8.03 WIB dengan jumlah cuitan mencapai 33,2 ribu cuitan sempat menduduki posisi utama.

Jawaban telak Jokowi kepada Waketum MUI Anwar Abbas juga ditampilkan dalam bentuk video yang bisa disimak jelas.

Anwar Abbas yang dapat kesempatan memberi sambutan mendahului Presiden memang melancarkan kritik atau sindiran kepada pemerintah. Antara lain, Anwar menyinggung soal ketimpangan di bidang pertahanan. Dia menyebut hal ini sebagai sesuatu yang memprihatinkan.

"Cuma dalam bidang pertanahan, indeks gini kita sangat memprihatinkan itu 0,59, artinya 1 persen penduduk menguasai 59 persen lahan yang ada di negeri ini. Sementara yang jumlahnya sekitar 99 persen itu hanya menguasai 41 persen lahan yang ada di negeri ini," ujar Anwar.

-Baca Juga: JADWAL SHOLAT Khusus Untuk Wilayah :Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab kritik dari Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, soal kesenjangan. Jokowi menegaskan selalu memikirkan upaya mengurangi kesenjangan karena dirinya pernah menjadi orang susah.

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x