Berbalas Pantunnya Presiden dengan Waketum MUI , Jokowi: Jangan Dikira Saya Gak Kepikir...Saya Pernah Susah

- 11 Desember 2021, 08:57 WIB
Presiden Jokowi memberikan sambutan lisan pada pembukaan Kongres Ekonomi Umat II di Jakarta, Jumat 10 Desember 2021
Presiden Jokowi memberikan sambutan lisan pada pembukaan Kongres Ekonomi Umat II di Jakarta, Jumat 10 Desember 2021 /mui.or.id/

Presiden mengakui soal ketimpangan kepemilikan tanah. Tapi terjadi bukan di era sekarang saja. Dalam hal ini Presiden malah menantang, kalua ada hadirin yang butuh tanah silakan datang kepada dirinya.

“Tetapi kalau di antara Bapak/Ibu – sebagaimana juga pernah saya sampaikan dalam pertemuan di Persis di Bandung tahun tahun lalu – ada yang perlu lahan, dalam jumlah yang sangat besar, silakan sampaikan ke saya,” kata Jokowi.

“Akan saya carikan, berapa hektar, 10 ribu, 50 ribu ha,” lanjut Jokowi. Tapi syaratnya menurut Presiden harus disertai sebuah hitung-hitungan yang jelas. Berdasar proposal dengan feasibility study yang jelas pula.

-Baca Juga: SINGKAT JAKARTA: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Pengaturan Prokes Nataru, Layanan SIM Keliling

“Insya Allah, saya akan berikan. Silakan datang ke saya, di antar Buya Awar Abbas kalua perlu,” ujar Presiden dengan nada datar.

Dia menyatakan, jangan dikira gak kepikiran bagi dia soal kesenjangan yang dikemukakan Anwar Abbas.

“Apa saya gak kepikiran? Saya merasakan bagaimana jadi orang susah kok,” lanjut Presiden lagi.

Sementara itu, berdasarkan teks pidato yang dirilis laman Setkab.go.id, menurut  Presiden, ekonomi syariah di Indonesia terus tumbuh dari waktu ke waktu.

Di tahun 2020-2021 Indonesia sudah berada pada peringkat ke-4 ((peringkat ke-9 di tahun 2014). Dengan pertumbuhan dan potensi yang ada, Presiden optimistis Indonesia akan segera menjadi pusat ekonomi syariah.

 “Kita harapkan dengan jumlah penduduk terbesar, jumlah penduduk muslim terbesar di dunia sebesar 87 persen atau 207 juta jiwa, kita telah berkomitmen untuk menjadi pusat ekonomi syariah di tahun 2024 dan kita akan berusaha keras untuk itu,” ujar Presiden.

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x