Bertekad Lindungi 4 Kelompok Rentan, DKI Akhiri Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Perempuan dan Anak

- 11 Desember 2021, 08:00 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan dan kampanye 16 hari anti kekerasan perempuan dan anak
Gubernur DKI Anies Baswedan dan kampanye 16 hari anti kekerasan perempuan dan anak /ppid.jakarta.go.id

POSJAKUT -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk terus aktif dalam memerangi segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak, salah satunya dengan menyelenggarakan kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.

DKI Jakarta memang bertekad untuk menjadi kota yang mampu melindungi 4 kelompok rentan. Mereka yakni lansia, penyandang disabilitas, perempuan, dan anak.

Kampanye ini telah berlangsung sejak tanggal 25 November 2021, yang sekaligus bertepatan dengan Peringatan Hari Anti Kekerasan Perempuan Internasional, dan ditutup pada Jumat 10 Desember 2021 yang bertepatan dengan Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia.

Baca Juga: Jakarta Tetap Perkuat 3T, Sampai Hari Ini Masih Ada 268 Orang Pasien COVID-19 di Isolasi

Meskipun demikian, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan bahwa kegiatan untuk penanggulangan kekerasan terhadap perempuan dan anak akan terus dilakukan.

“Yang diakhiri itu 16 hari kampanyenya, tapi kampanye sebenarnya berjalan sepanjang tahun, kapanpun sampai betul-betul kita tuntas, aman dari kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ucap Gubernur Anies saat menutup puncak kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan dan anak seperti dilansir ppid.jakarta.go.id, Sabtu 11 Desember 2021.

Perlindungan terhadap perempuan dan anak ini menjadi penting, karenanya sejak awal Pemprov DKI Jakarta telah memasukkan perlindungan terhadap perempuan dan anak ke dalam klasifikasi strategis, yang berimbas pada konsistensi kegiatan strategis daerah setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah di Jakarta.

Baca Juga: DKI Gandeng ACT Kirim 10 Truk Logistik untuk Penyintas Erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur

“Saya ingin garis bawahi bahwa di Jakarta ini mengurusi berbagai macam urusan, dari menyiapkan ibu untuk proses persalinan sampai kepada mengurus jenazah. Dari mereka yang tak memiliki tanah, sampai pemilik gedung pencakar langit, semua diurusi, spektrumnya luas sekali,” katanya.

Halaman:

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x