ICW Pesimis Pemberantasan Korupsi, Presiden: Tak Boleh Identik dengan Penangkapan, Pencegahan Lebih Utama

- 9 Desember 2021, 20:55 WIB
Presiden Joko Widodo pada peringatan Hakordia 2021 diGedung Merah Putih KPK
Presiden Joko Widodo pada peringatan Hakordia 2021 diGedung Merah Putih KPK /Setkab.go.id/

Presiden juga mendorong KPK dan Kejakgung agar semaksimal mungkin menerapkan dakwaan Tindak Pidana Pencucian Uang untuk memastikan sanksi pidana dengan tegas, dan untuk memulihkan kerugian keuangan negara.

Presiden menjelaskan, Indonesia juga telah memiliki beberapa kerja sama internasional untuk pengembalian aset tindak pidana, seperti perjanjian mengenai bantuan hukum timbal balik dalam masalah pidana yang telah disepakati dengan Swiss dan Rusia.

Kedua negara tersebut siap membantu Indonesia dalam penelusuran, pembekuan, penyitaan, serta perampasan aset hasil tindak pidana di luar negeri.

-Baca Juga: Baru 5 Bulan Lalu Ketangkap, Artis Sinetron JS kembali Diamankan Karena Kasus Narkoba

Karena itu, menurut Presiden, buron-buron pelaku korupsi bisa terus dikejar, baik di dalam maupun di luar negeri. Aset yang disembunyikan para mafia; mafia pelabuhan, mafia migas, mafia obat, mafia daging, mafia tanah, bisa terus dikejar dan pelakunya bisa diadili.***

 

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x