Praktik rangkap jabatan publik, menyatunya kepentingan politik dan bisnis, seperti konflik kepentingan pejabat dalam bisnis PCR dan obat-obatan dalam penanganan pandemi COVID-19 menjadi bukti konkret melemahnya tata kelola pemerintahan.
“Momentum Hari Antikorupsi Dunia ini patut kita rayakan dengan kesedihan,” begitu disimpulkan ICW.
Pada saat yang sama, masyarakat perlu menyadari bahwa menyandarkan harapan tinggi pada negara untuk memberantas korupsi akan jatuh pada mimpi belaka.
-Baca Juga: Baru 5 Bulan Lalu Ketangkap, Artis Sinetron JS kembali Diamankan Karena Kasus Narkoba
Karena korupsi selalu mengorbankan kita sebagai warga masyarakat, momentum hari Antikorupsi Dunia ini dapat menjadi titik balik perlawanan masyarakat terhadap korupsi.
“Mari perkuat suara kita, mari kita perkuat peran kita untuk melawan korupsi,” demkian ajakan lembaga anti rasuah itu. ***
Artikel Rekomendasi