POSJAKUT – Indonesia Corurptions Watch (ICW) mengungkapkan, sejumlah survei terbaru yang dirilis berbagai lembaga telah menggambarkan situasi pemberantasan korupsi yang makin mencemaskan alias mengkhawatirkan.
Misalnya, Indeks Perilaku Antikorupsi 2021 yang dirilis BPS. “Temuannya menunjukkan adanya peningkatan praktik suap-menyuap yang dilakukan masyarakat saat mengakses pelayanan public.”
Hal itu pun diperkuat oleh survei Litbang Kompas yang dirilis beberapa waktu lalu.
“Setidaknya hampir setengah dari total responden mengatakan perilaku korupsi semakin parah di tengah masyarakat,” demikian ICW dalam press release memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2021.
Dari sisi negara, Indeks Persepsi Korupsi Indonesia juga anjlok, baik skor maupun peringkatnya dalam kurun 5 tahun terakhir. Demikian bunyi pernyataan yang dikeluarkan 8 Desember 2021 itu.
Bahkan, lembaga survei Indikator memberikan peringatan serius atas fenomena menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut ICW, temuan-temuan di atas sebenarnya bukan hal mengejutkan lagi.
Sebab, satu tahun terakhir masyarakat dapat secara jelas melihat agenda pemberantasan korupsi semakin dikesampingkan oleh negara.
-Baca Juga: Presidensi G20: Cek Makna Logo Hingga Rangkaian Agenda Pembahasan Forum Besar Dunia Ini
Artikel Rekomendasi