Network
POSJAKUT - Panitia Tim Buku Hari Pers Nasional Persatuan Wartawan Indonesia (HPN-PWI) 2022, memutuskan hanya menerbitkan 12 Judul buku karya wartawan untuk memperingati HPN di Kendari, Sultra.9 Februari mendatang.
Kepastian tersebut disampaikan Tim Panitia Buku HPN-PWI 2022 melalui email, Kamis 2 Desember 2021, yang dikirim kepada wartawan yang sebelumnya mengirimkan draft buku ke panitia.
Baca Juga: 823 Karya Wartawan Indonesia Memperebutkan Piala Anugerah Jurnalistik Adinegoro untuk HPN 2022
"Bersama ini kami sampaikan surat dari Panpus HPN 2022 No. 33/PWI-HPN2022/XII/2021 tanggal 1 Desember 2021. Semoga dapat diterima dengan baik. Terima kasih. Salam," tulis Taty Bagian Sekretariat PWI Pusat melalui email.
Email tersebut ditandatangani oleh Ketua Panitia HPN 2022, Auria Jaya, dan Ketua Tim Buku, Ismet Rauf. Selanjutnya diteruskan oleh Taty, Bagian Sekretariat PWI Pusat melalui email pribadinya.
Sayangnya, email yang dikirim ke masing-masing wartawan yang draft bukunya tidak lolos seleksi itu, tidak dijelaskan judul buku dan nama pengarang buku yang berhasil lolos seleksi.
Sekedar diketahui, dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022, yang acara puncaknya akan digelar 9 Februari 2022, di Kendari, Sulawesi Tenggara, PWI Pusat/Panitia Pusat memutuskan akan menerbitkan sejumlah buku.
Baca Juga: Tanah Longsor di Toraja Utara Sulsel, 1 Meninggal, 5 Luka, 2 Rumah Rusak
Sebelumnya, penerbitan buku HPN-PWI 2020 digelar di Banjarmasin Kalsel, sedang HPN-PWI 2021 di Jakarta dilakukan secara virtual tanpa penerbitan buku satu eksamplar pun karya wartawan.
Buku yang sudah diterbitkan tersebut, berkaitan dengan dunia pers nasional, pariwisata, sastra dan budaya, serta karya menyangkut masalah bangsa dan negara umumnya.
Baca Juga: Tubuh Lelah? Pijak Saja Yuk, Rasakan 4 Manfaatnya
Dalam pengumuman PWI Pusat/Panitia Pusat itu, disebutkan buku-buku yang akan diterbitkan dalam rangka HPN 2022 Kendari.
Terkait rencana penerbitan tersebut, terbuka bagi anggota PWI dari seluruh Indonesia; tokoh pers, insan pers, wartawan, dan buku gabungan dari Komponen Pers.
Baca Juga: UU 9/1998 Lebih Tinggi dari Aturan Covid, Larangan Terhadap Reuni 212 Hanya Alasan yang Dicari-cari
Buku akan diterbitkan dengan ukuran 14 x 21 cm dan tebal 200 halaman. Setiap buku dicetak 200 eksemplar.
Pendaftaran judul buku dibuka 20 November 2021 dan penyerahan naskah buku paling lambat 10 Desember 2021.
Baca Juga: Massa Aksi Reuni 212 yang Gagal ke Monas Sebagian Mengarah ke Bunderan Hotel Indonesia
Dengan ketentuan: naskah ditulis dalam format Word dalam huruf Times Roman ukuran 12 fond dengan spasi 1,5.
"Panitia tidak menyediakan honor bagi penulis buku-buku tersebut," demikian pengumuman tersebut.***
Artikel Rekomendasi