Ini Alasan Prabowo Bergabung dengan Pemerintahan Jokowi setelah Kalah di Pilpres

14 Agustus 2022, 16:55 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tetap bersedia dicalonkan sebagai Capres Partai Gerndra pada Pemilu 2024 mendatang /Nur Aliem Halvaima /foto ANT/

POSJAKUT - Apa alasan Prabowo Subianto, Ketua Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), mau bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) setelah kalah sebagai Capres di Pilpres?

Secara blak-blakan, Prabowo Subianto sebagai Capres dengan nomor urut 02 ini, kemudian menyampaikan alasannya untuk masuk bergabung ke rezim Jokowi yang sebelumnya justeru sebagai rivalnya di Pilpres.

"Saya kasih tahu, terus terang bahwa waktu saya memutuskan bergabung ke Pak Jokowi, ada pihak-pihak yang kecewa," kata Prabowo dengan terus terang 

Hal itu dikemukakan secara terbuka Prabowo Subianto saat menyampaikan Pidato Kebangsaan di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 13 Agustus 2022 yang live iNews.

Baca Juga: Prabowo Subianto (Gerindra) Kagum, Ada Kader PKB Jadi Anggota DPR Keturunan Cina

"Setelah saya analisa, yang kecewa itu ternyata justeru yang datang dari luar negeri. Mereka suka melihat kita di Indonesia kalau kita rusuh," kata Prabowo di depan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, dan kadernya.

"Ini sudah memasuki tahun ketiga di kabinet. Saya ini menjadi anak buahnya Pak Joko Widodo, merasa tidak malu-malu karena kesetiaan adalah jiwaku," katanya.

Prabowo kemudian memuji Presiden Jokowi, dan meminta kepada semua yang hadir untuk mendukung dirinya yang bangga mempunyai pemimpin yang arif dan bijaksana seperti Pak Joko Widodo 

Pada saat itu beliau (Jokowi, red), kata Prabowo, mengajak dirinya bergabung, diakui beliau punya jiwa besar untuk mengajak rekonsiliasi, mengajak saya bergabung ke pemerintah beliau di mana sebelumnya saya sudah kalah di Pilpres.

Baca Juga: Politikus Dikritik Prabowo Subianto, Ada Yang Punya Sifat Seperti 'Kepiting', Ini Maksudnya!

"Di negara mana di dunia ini ada orang sudah kalah dalam pemilu, malah diajak bergabung dengan yang menang Pemilu?," kata Prabowo.

Diakui oleh Ketum Partai Gerindra ini, banyak yang tidak setuju bahwa Prabowo Subianto bergabung dan menerima jabatan sebagai Menteri Pertahanan di kabinet Jokowi.

"Jadi saya harus menyampaikan bahwa saya salut kepada Pak Jokowi. Suatu sikap negarawan yang mungkin suatu saat sejarah akan mencatat kalau Pak Jokowi adalah salah satu pemimpin negara yang terbaik. Insya Allah," kata Menteri Pertahanan ini.

Karena itu, kata Prabowo, jika dirinya mendapat kesempatan memimpin negara ini, dia berjanji akan meneruskan apa yang telah Jokowi sudah bangun selama ini.

Baca Juga: KPU Tegaskan Tidak Ada Perpanjangan Pendaftaran, 10 Parpol Akan Daftar di Hari Terakhir

Suka tidak suka, kata Prabowo lagi, negara kita sekarang relatif terkendali. Kita bisa mengatasi virus pandemi Covid19 yang mengancam dunia.

Kita bisa aman dengan situasi terkendali dan bisa berkumpul seperti ini. Itu sudah bukti.

"Jadi tolong kalau ada keberhasilan. Iya kita harus akui itu sdalah keberhasilan seorang pemimpin".*** 

Editor: Nur Aliem Halvaima

Tags

Terkini

Terpopuler