TAUSIYAH : Benarkah Dua Anak Lebih Baik?

- 14 Agustus 2022, 12:26 WIB
ILUSTRASI : Ajaran Islam
ILUSTRASI : Ajaran Islam /Foto : POSJAKUT - Nur AH/

 

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَات

BENARKAH DUA ANAK LEBIH BAIK?

POSJAKUT - Dua anak lebih itu lebih baik. Bukan dua anak lebih baik. Karena Islam menyukai banyaknya pengikutnya. Banyaknya pengikut diperoleh dengan banyaknya keturunan. Jadi memiliki dua anak itu belum cukup.

Coba renungkan hadits berikut.

عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ إِنِّى أَصَبْتُ امْرَأَةً ذَاتَ حَسَبٍ وَجَمَالٍ وَإِنَّهَا لاَ تَلِدُ أَفَأَتَزَوَّجُهَا قَالَ « لاَ ». ثُمَّ أَتَاهُ الثَّانِيَةَ فَنَهَاهُ ثُمَّ أَتَاهُ الثَّالِثَةَ فَقَالَ « تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ فَإِنِّى مُكَاثِرٌ بِكُمُ الأُمَمَ ».

Dari Ma'qil bin Yasaar, ia berkata, "Ada seseorang yang menghadap Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata, "Aku menyukai wanita yang terhormat dan cantik, namun sayangnya wanita itu mandul (tidak memiliki keturunan). Apakah boleh aku menikah dengannya?”

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Tidak."

Baca Juga: TAUSIYAH : Allah Sesuai Prasangka Hambanya

Halaman:

Editor: Nur Aliem Halvaima

Sumber: Fatamorgana Djufri Tambora


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x