Setelah Mattoanging Dirubuhkan, Perantau Asal Sulsel Pertanyakan Kenapa Kota Makassar Tak Punya Stadion?

16 Mei 2022, 05:30 WIB
Stadion Mattoanging kemudian berganti nama Stadion Andi Mattalatta ketika belum dirubuhkan /Nur Aliem Halvaima /Foto : Tangkapan YouTube @NurTerbit / dok Mahaji Noesa / POSJAKUT /

 

POSJAKUT - Perantau asal Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), merasa prihatin dan mempertanyakan kenapa kota sekelas Makassar yang merupakan ibukota Indonesia bagian Timur, namun tidak memiliki stadion sepak bola.

Salah satu yang mempertanyakan keberadaan stadion sepak bola di Kota Makassar tersebut, adalah Muchlis Patahna, M.Kn, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS).

Menurut Muchlis Patahna, Makassar dikenal sebagai kota yang banyak mencetak pemain bola skala nasional, terutama yang "jebolan" dari "Juku Eja" atau nama lain dari Persatuan Sepak Bola Makassar (PSM).

Salah satu pemain bola lagendaris asal Kota Makassar adalah Ramang dan anak asuhannya, yang dikenal juga dengan sebutan "Macan Bola".

Baca Juga: Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) Digelar di 'Kota Daeng' 13-15 Mei, Dibuka Mantan Wapres Jusuf Kalla

"Tapi sampai sekarang belum punya lapangan sepakbola yang modern dan Internasional," kata Muchlis yang sehari-hari adalah notaris senior di Jakarta.

Sekedar diketahui, Stadion Olah Raga Mattoanging -- yang berganti nama Stadion Andi Mattalatta -- dirubuhkan tahun 2020 era Gubernur Prof Nurdin Abdullah dan sampai sekarang sudah rata dengan tanah. 

Dari informasi yang diperoleh POSJAKUT, stadion yang menjadi "kandang" PSM Makassar ini dirubuhkan dan rencananya akan dibangun stadion baru berskala internasional. Namun hingga sekarang mandeg dan pembangunannya terhenti.

Baca Juga: Jusuf Kalla di Acara PSBM-KKSS: Banyak Perusahaan 'Hilang' Karena Tak Ada Generasi Penerusnya

Pertanyaan dan keprihatian akan ketidakadanya sarana stadion sepak bola di Kota Makassar ini mengemuka, saat Walikota Makassar Ir. M. Ramdhan Pomanto beserta istri dan jajarannya menjamu tamu perantau asal Sulsel yang tergabung di paguyuban bernama KKSS.

Adapun acara makan malam bersama Walikota Makassar dengan warga Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) ini digelar di Anjungan Pantai Losari, Kota Makassar, Minggu malam 15 Mei 2022. 

Walikota Makassar Ir Ramdhan Pomanto memaparkan secara sistimatis tentang pembangunan yang dilakukan selama jadi walikota di Makassar. Baik yang sudah jadi maupun di masa yang akan datang.

Baca Juga: Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM), Awalnya Acara Silaturrahim Perantau Asal Sulsel yang Pulang Mudik

Sekedar diketahui, warga KKSS sendiri baru saja selesai mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM), yang dibuka mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Rakernas dan hajatan PSBM yang berlangsung dari 13-15 Mei 2022 ini, turut dihadiri antara lain Menteri Pertanian asal Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL), Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan pengusaha Aksa Mahmud.

Muchlis Patahna, Ketua Umum BPP KKSS, juga berterima kasih atas jamuan makan mal Walikota Makassar beserta istri. Juga penyambutan kepada saudagar Bugis Makassar dan keluarga KKSS yang datang dari seluruh pelosok Indonesia.

Baca Juga: Muchlis Patahna: Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Tidak Partisan, Bukan Perpanjangan Partai Tertentu

"Acara jamuan makan malam ini cukup meriah karena dihibur lagu-lagu nostalgia daerah Bugis-Makassar dan tarian khas Sulawesi Selatan," kata Andi Roesman Rola dari KKSS Kota Bekasi.

Juga terlihat hadir Ketua dan Sekretaris BPD KKSS Kota Bekasi Abidin Beddu dan Syaherallayali, Ketua Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Kota Bekasi Yeane Cicilia Abidin dan pengurus lainnya. ***

 

 

 

 

Editor: Nur Aliem Halvaima

Tags

Terkini

Terpopuler