POSJAKUT -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, mengatakan, kesetaraan antara perempuan dan laki-laki menjadi kunci kesejahteraan suatu bangsa.
Terlebih perempuan memiliki kontribusi besar mulai dari ranah keluarga, lingkungan, hingga bangsa dan negara.
Di bidang ekonomi saja, misalnya, dari total UMKM yang berjumlah sekitar 64 juta, lebih dari 50 persennya dimiliki dan dikelola oleh perempuan.
Baca juga: Menteri Bintang Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata Jelang Peringatan Hari Ibu
"Para pengusaha perempuan ini tidak hanya membantu dirinya sendiri, tetapi juga membantu keluarganya menjadi lebih sejahtera,” ungkap Menteri Bintang, dalam siaran persnya, Minggu, 19 Desember 2021.
Karena itu, ia mengapresiasi peran Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) -- dengan Ketua Umum Ingrid Kansil, menyelenggarakan Anugerah Perempuan Inspirasi Indonesia 2021.
Penghargaan Perempuan Inspirasi Indonesia ini diberikan kepada pengusaha, aktivis, public figure, pejabat publik, tenaga pengajar, tenaga kesehatan dan perempuan di berbagai profesi lain.
Baca juga: Menteri Bintang: Kualitas Hasil UMKM Perempuan Indonesia Tidak Kalah dengan Produk Luar Negeri
Menurut menteri, para perempuan inspiratif ini memberikan kekuatan bagi bangsa dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berperspektif gender.
“Para penerima penghargaan ini menjadi contoh kekuatan perempuan bagaimana mereka dapat berperan dalam berbagai bidang di ruang publik mulai dari keluarga, bangsa dan negara,” kata Menteri Bintang.
Anugerah Perempuan Inspirasi Indonesia 2021 ini sendiri dihelat pada Rabu, 15 Desember 2021. Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berkesempatan membuka secara resmi acara tersebut.
"Tokoh perempuan inspiratif yang mendapat penghargaan dari IPEMI ini menjadi bukti banyak perempuan yang memiliki peran penting di ruang publik," tambahnya.
Menteri Bintang menyampaikan para perempuan yang menjadi pemimpin dapat merepresentasikan suara perempuan di ranah publik.
Entah itu pemimpin di perusahaan, lembaga tinggi negara dan daerah, serta yang berkarier di berbagai sektor pekerjaan lain.
Dengan begitu, keputusan dan kebijakan yang dihasilkan pun dapat lebih inklusif, merangkul semua pihak. Yang pada akhirnya mampu memperkecil kesenjangan yang ada.
Bintang juga berharap saat para perempuan berpartisipasi di ruang publik ataupun di rumah, peran setara antara suami dan istri dalam melakukan pekerjaan rumah dan pengasuhan dapat terus didorong.
Dengan hubungan yang saling mendukung antara laki-laki dan perempuan, ke depan dapat mencapai potensi maksimal perempuan sehingga dapat menjadi lebih berdaya, memperkuat ketahanan keluarga, bangsa, serta negara.
“Kita perlu bersama-sama menggaungkan narasi bahwa perempuan dapat berkarya dan menjadi kekuatan bangsa," tandasnya.
Bersama-sama, kita ciptakan sistem yang dapat memampukan perempuan yang dimulai dari rumah, organisasi ataupun instansi masing-masing, lanjutnya.
"Kita buka akses, partisipasi, kontrol dan manfaat untuk memaksimalkan potensi perempuan," tegasnya.
Dengan demikian, seluruh perempuan Indonesia dapat tumbuh menjadi perempuan yang maju, mandiri, dan berdaya saing.