Sambil Menunggu Pipanisasi SPAM, PAM Jaya Bangun Bak Penampungan dan Pompa untuk Warga Marunda Kepu

- 12 Oktober 2022, 10:05 WIB
Konfigurasi jaringan menuju Marunda Kepu sebetulnya telah dilakukan sejak awal Oktober dan ditargetkan selesai Desember 2022 nanti
Konfigurasi jaringan menuju Marunda Kepu sebetulnya telah dilakukan sejak awal Oktober dan ditargetkan selesai Desember 2022 nanti /PERUMDA PAM JAYA

Perkembangan area di hulu Marunda Kepu menyebabkan kebutuhan air semakin meningkat. Selain itu, secara teknis perbedaan elevasi di jembatan Kanal Banjir Timur menyebabkan tekanan turun signifikan.

Selama upaya peningkatan pelayanan di Marunda Kepu, tegas Arief, pihaknya telah menyediakan suplai air bersih kepada warga setempat  melalui mobil tangki sejak Mei 2022.

Arief juga berjanji memastikan warga di Marunda Kepu dapat terpenuhi kebutuhan airnya. Sejak Mei 2022 hingga saat ini, kami sudah mengirimkan air melalui mobil tangki hingga 2.068 meter kubik atau lebih dari dua juta liter air untuk warga. 

Baca Juga: Kinerja Perumda PAM Jaya Baru Bisa Melesat Cepat 2023 Setelah Lepas 100 Persen dari Mitra Swasta

Upaya peningkatan pelayanan ini dapat terjadi karena dukungan penuh dari Pemprov DKI Jakarta, termasuk dalam hal perizinan. Pihak PAM Jaya selalu mengimbau warga agar bijak menggunakan air. 

Arief Nasrudin mengatakan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang saat ini dilakukan adalah upaya untuk meraih target layanan 100 persen warga Jakarta  pada 2030.

Dengan pelayanan pipa air minum, lingkungan serta kesehatan warga Jakarta akan mengalami peningkatan.  Menurut penelitian 2018, sekitar 45 persen wilayah Jakarta memiliki air tanah dengan kualitas kritis hingga rusak. 

Baca Juga: PAM Jaya Tengah Cari Solusi Percepatan Cakupan Pelayanan jingga 100 Persen

Jaringan pipanisasi kedepan dapat menekan eksploitasi air tanah yang berdampak pada kerusakan lingkungan, gangguan kesehatan, hingga potensi bencana lingkungan. 

BIla eksploitasi tak segera dihentikan, 90 persen wilayah di Jakarta, terutama kawasan utara, diprediksi akan tenggelam pada 2050 karena permukaan tanah nya sudah semakin turun. 

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: PERUMDA PAM JAYA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah