Baca Juga: Setelah 2 Tahun Vakum, Festival Pesisir Kembali Digelar di Jakarta Utara
Sedangkan di segmen depan Artha Gading, lanjut Yusmada, pihaknya menerjunkan amphibi besar dua unit dan excavator long arm dua unit.
Jadi, total alat berat yang dikerahkan 10 unit, serta dump truck 18 unit untuk kedua lokasi tersebut.
"Pada Gerebek Lumpur kali ini, kami menargetkan bisa mengeruk sebanyak 17.920 meter kubik pada segmen Rawa Badak dan 8.400 meter kubik segmen Artha Gading," kata Yusmanda.
Nantinya, katanya, kerukan lumpur yang didapatkan akan dibuang di dump site.
Baca Juga: 100 Anak Yatim Piatu di Jakarta Utara, Terima Santunan dari Himpaudi
"Untuk segmen Pompa Rawa Badak di kawasan Beting dan segmen Artha Gading di kawasan Ancol," jelas Yusmada.
Kegiatan Gerebek Lumpur di Jakarta Utara ini dilakukan secara kolaboratif lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Di antaranya, Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Camat, Lurah (PPSU), Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara, Suku Dinas Pertamanan Jakarta Utara, dan UPK Badan Air.
"Semoga dengan adanya kegiatan Grebek Lumpur ini, masyarakat terbantu dalam penanganan permasalahan banjir," katanya.
Artikel Rekomendasi