Situasi Jalan Sultan Agung Bekasi, Sebelum dan Sesudah Kecelakaan Maut Truk Nabrak Tiang dan Anak Sekolah

- 1 September 2022, 20:00 WIB
Situasi Jalan Sultan Agung Bekasi saat Kecelakaan Maut Truk Nabrak Warga. Dari korban yang meninggal terdiri 3 orang terdiri dari anak-anak masing-masing usia 9, 11, dan 13 tahun yang semuanya meninggal di lokasi
Situasi Jalan Sultan Agung Bekasi saat Kecelakaan Maut Truk Nabrak Warga. Dari korban yang meninggal terdiri 3 orang terdiri dari anak-anak masing-masing usia 9, 11, dan 13 tahun yang semuanya meninggal di lokasi /Nur Aliem Halvaima /foto ANT

Sekedar diketahui dan diberitakan juga oleh POSJAKUT, sebuah "kecelakaan maut" terjadi di daerah ini, Rabu 31 Agustus 2022 sekitar pukul 10.00 WIB di halte depan SD Kota Baru II dan III, Jalan Sultan Agung.

Sebuah truk tronton mengangkut muatan berat berupa besi, mengalami kecelakaan. Truk dari arah Bekasi ke Pulogadung tersebut, diduga remnya blong dan menabrak tiang BTS (peralatan komunikasi).

Menurut saksi mata kepada POSJAKUT, setelah truk rem blong tersebut menabrak tiang BTS, lalu menyusul menghajar sejumlah anak sekolah dan orang tua mereka -- yang berdiri di halte mau menjemput, ikut diseruduk truk.

Baca Juga: Detik-detik Truk Nambrak Anak Sekolah dan Tiang BTS yang Rubuh, Ini Kesaksian Warga Sultan Agung Kranji!

"Termasuk menyeruduk tukang dagang tepi jalan berikut motor yang diparkir. Lalu tiang BTS yang ditabrak itu rubuh, dan kembali menimpa kendaraan yang melintas berlawanan arah. Sopir mobil bak terbuka, tewas di tempat" kata Gofur, warga setempat.

Update terbaru, tercatat sudah ada 33 korban bergelimpangan akibat truk tronton yang menabrak warga dan anak sekolah ini. Dari 33 korban itu, 11 di antaranya meninggal dunia.

Saksi mata menyebutkan, situasi atau kondisi jalanan sepanjang Jalan Sultan Agung ini -- rute dari Bekasi menuju Cakung, kondisi jalannya menurun. 

Baca Juga: RSUD Kota Bekasi Tangani 11 Korban Kecelakaan Maut di Jalan Sultan Agung Kota Bekasi

"Jadi kalau ada kendaraan yang remnya blong, ya tentu gak bisa dikendalikan lajunya dan bisa menyebabkan kecelakaan,".kata saksi mata.

"Itulah yang terjadi dari truk kontainer yang kemarin kecelakaan menerobos halte, di mana di halte depan sekolah ini, ada anak sekolah dan orang tua penjemput berdiri," tambah warga.

Halaman:

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini