POSJAKUT - Sepanjang Jalan Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi sudah lama dikenal sebagai jalan penghubung Kota Bekasi menuju daerah Jakarta Timur yang tidak pernah sepi.
Setiap hari padat oleh lalulintas kendaraan. Baik roda dua, empat bahkan lebih, sekelas bus, truk tronton atau kontainer. Hampir setiap saat lalu-lalang sepanjang Sultan Agung ini.
Dari pengamatan POSJAKUT, jika kendaraan dari arah Jakarta Timur, di perbatasan Aqua dan Teh Botol Sosro daerah Pondok Ungu - Harapan Indah arah Kota Bekasi, lalulintas kendaraan padat, kadang merayap.
Menjelang penurunan jembatan Fly Over Kranji, kendaraan akan bertambah padat karena jalan menyempit saat tiba di depan Stasiun Kranji dan pertigaan Pasar Kranji arah Kalimalang. Angkot "ngetem" seenaknya.
Begitu juga dari arah sebaliknya. Jika dari Kota Bekasi menuju arah Jakarta Timur, maka akan melintas daerah macet dan melewati jalan mendaki di jembatan Fly Over Kranji.
Seterusnya setelah melewati sekitar 500 meter, maka kendaraan akan melaju kencang karena menuruni jembatan Fly Over menjelang halte bus depan SD Kota Baru II dan III, Jalan Sultan Agung, Kranji.
Baca Juga: Korban Kecelakaan Maut di Jalan Sultan Agung Bekasi 10 Tewas, 20 Orang Terluka
Artikel Rekomendasi