TIP KESEHATAN -- Seberapa Banyak Seorang Butuh Kolagen Sehari?

- 24 Agustus 2022, 16:15 WIB
Kolagen adalah salah satu protein utama dalam tubuh manusia dari komponen struktural dan jaringan ikat seperti kulit, tendon, otot, pigamen
Kolagen adalah salah satu protein utama dalam tubuh manusia dari komponen struktural dan jaringan ikat seperti kulit, tendon, otot, pigamen /foto ANT
  1. Hydrolyzed Collagen

Hydrolyzed collagen adalah salah satu bentuk kolagen yang paling umum yang digunakan dalam suplemen, karena lebih mudah diserap dari pada jenis lainnya.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh National Institutes of Health pada tahun 2019 lalu menemukan bahwa mengonsumsi 2,5–15 gram Hydrolyzed collagen peptides setiap hari adalah dosis yang aman dan efektif. 

Dosis harian kolagen sebanyak 2,5 gram dapat memberikan manfaat bagi nyeri sendi, kesehatan kulit, dan kelembaban kulit. Meningkatkan dosis menjadi 5 gram per hari menunjukkan potensi untuk meningkatkan kepadatan tulang. Terakhir, dosis harian yang lebih besar dari 15 gram kolagen dapat meningkatkan massa otot dan komposisi tubuh.

Baca Juga: TIP KESEHATAN: Memiliki Kandungan Beta-Karotin Timggi,  Berikut 6 Manfaat Minum Jus Wortel

      4. Undenatured  Collagen 

Beberapa studi oleh National Institutes of Health menyarankan bahwa dosis 10–40 mg undenatured collagen per hari dapat meningkatkan kesehatan sendi.

Dosis kolagen 2,5-15 gram setiap hari tampaknya aman dan efektif. Jumlah yang harus dikonsumsi bergantung pada suplemen dan alasan seorang mengkonsumsinya.

Kolagen umumnya dianggap sebagai suplemen harian yang aman dan tidak beracun bagi individu yang sehat, dan kebanyakan orang tidak akan mengalami efek samping yang merugikan.

Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan setelah penggunaan suplemen kolagen. Efek samping tersebut dapat berupa gejala seperti rasa tidak enak, perasaan terlalu kenyang, atau keluhan perut lainnya. 

Karena itu, sebaiknya tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan jika kalian berencana untuk mengonsumsi kolagen. ***

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: Posjakut/healthline/jamkesnews


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini