Network
POSJAKUT -- Pembunuhan Brigadir Yoshua. Tepat satu bulan pasca mantan Ajudan Ferdy Sambo itu dibunuh, kasusnya perlahan-lahan semakin terkuak. Yang seru adalah pernyataan Bharada E yang melihat Ferdy Sambo memegang pistol di samping Brigadir J yang sudah terkapar.
Setelah penetapan tiga tersangka disertai gebrakan tegas Kapolri memeriksa 25 personil dan memutasi belasan anggota, termasuk Irjen Ferdy Sambo, penyelidikan dan penyidikan kasus pembunuhan ini semakin terfokus.
Tim Khusus (Timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dipimpin lansung Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Senin siang 8 Agustus 2022, melakukan pemeriksaan di Mako Brimob, Depok, Jabar.
-Baca Juga: Tewasnya Brigadir Yoshua, Terencana dan Semua Akan Diungkap Bharada E
Meski tak disebutkan langsung siapa saja yang diperiksa, diketahui Irjen Pol Ferdy Sambo saat ini ditempatkan di sana.
Sementara itu, pengakuan Bharada E yang melihat Ferdy Sambo memegang pistol di samping jasad Brigadir J yang bersimbah darah, diungkapkan
Pesasihat Hukumnya, Muhammad Burhanuddin.
Burhanudin membenarkan informasi kliennya dan sudah dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Sementara itu, menurut Kadiv Humas Polri Irjen Dedu Prasetyo, Timsus akan melanjutkan pemeriksaan terkait kasus kematian Brigadir J di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo. Pemeriksan oleh Timsus tersebut dilakukan terhadap saksi-saki.
-Baca Juga: Siapa yang Memerintahkan Bharada E Menembak Yoshua? Kapolri: Timsus Masih Dalami
"Pada hari ini, update dari timsus. Timsus tetap bekerja dan mendalami para saksi-saksi dulu," ungkap Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo di Mako Brimob, Depok, Senin 8 Agustus 2022.
Artikel Rekomendasi