Tewasnya Brigadir Yoshua, Penasihat Hukum Ungkap: Tak Ada Baku Tembak

- 8 Agustus 2022, 13:30 WIB
Tewasnya Brigadir Yoshua, Penasihat Hukum ungkapkan tak ada tembak menembak. Foto: Bharada E
Tewasnya Brigadir Yoshua, Penasihat Hukum ungkapkan tak ada tembak menembak. Foto: Bharada E /PMJNews/


POSJAKUT -- Tewasnya Brigadir Yoshua, mengingatkan kita kepada pernyataah Habib Rizieq Shibab, seolah negeri ini kini dipenuhi dengan darurat kebohongan.

Tapi itu nanti, kalau pengakuan Bharada E terbukti di pengadilan. Tersangka penembak Brigadir J ini mengatakan tidak ada baku tembak di rumah dinas Sambo.

Kuasa hukumnya, Boerhanudin mengungkap pengakuan baru dari Bharada E terkait insiden tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Bharada E menyatakan tidak ada peristiwa baku tembak di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

"Kalau informasi tidak ada baku tembak. Pengakuan dia tidak ada baku tembak," ujar Burhanuddin saat dikonfirmasi wartawan, Senin 8 Agustus.

-Baca Juga: Tewasnya Brigadir Yoshua, Terencana dan Semua Akan Diungkap Bharada E

Masih dari pengakuan Bharada E, Burhanuddin mengatakan bekas proyektil yang berada di TKP hanya alibi saja. Padahal pistol milik Brigadir J, sengaja ditembakkan ke arah dinding agar terkesan ada peristiwa baku tembak.

"Yang itupun adapun proyektil atau apa yang di lokasi katanya alibi. Menembak itu dinding arah-arah itunya," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Burhanuddin juga membenarkan soal senjata yang digunakan Bharada E. Merurut dia, Bharada E memang sering menggunakan senjata Glock 17.

"Iya yang dia punya (Glock 17), yang sering digunakan," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kuasa hukum Bharada E lainnya, Deolipa Yumara menjelaskan Bharada E mengakui bahwa cerita yang disampaikan kepada masyarakat sejauh ini hanya skenario.

Halaman:

Editor: Ramli Amin

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x