Komnas HAM Periksa Registrasi Senjata Api, Terkait Pistol yang Digunakan Bharada E

- 5 Agustus 2022, 22:00 WIB
Komnas HAM Periksa Registasi Senjata Api. Foto: illustrasi Komisioner Komnas HAM Chairul Anam/ PMJNews
Komnas HAM Periksa Registasi Senjata Api. Foto: illustrasi Komisioner Komnas HAM Chairul Anam/ PMJNews /PMJNews/


POSJAKUT -- Tim Komnas HAM akan mengecek  registrasi senjata api, terkait senjata Glock-17 yng digunakan Bharada E.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) juga  terus mendalami kasus kematian Brigadir J di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo.

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Absara mengatakan, pihaknya kembali melanjutkan pemeriksaan guna mendalami hasil uji balistik yang dilakukan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

"Jadi agenda hari ini terutama kami akan meminta keterangan terkait uji balistik yaitu soal senjata yang digunakan, terus kemudian peluru dan juga hal-hal lain yang terkait dengan penggunaan senjata maupun peluru itu," kata Beka Ulung, Jumat 5 Agustus 2022.

Tim Komnas HAM juga akan mengecek terkait nomor registrasi senjata api. Hal itu juga berkaitan kepastian senjata yang disebut dalam baku tembak antara Bharada E memakai senjata Glock-17 sedangkan Brigadir J memakai HS-19.

-Baca Juga: Siapa yang Benar, siapa bohong? Bharada E atau Buhdi? Soal Jago Tembak di Kasus Brigadir J

"Misalnya begini registernya atas nama siapa senjata tersebut, terus kemudian pelurunya apakah ada yang pecah atau tidak. Kalau ada yang pecah itu apakah kemudian identik dengan ketemu tidak pecahannya dengan yang lain bagian peluru yang lain," terangnya.

Beka juga mengatakan jika dalam pemeriksaan terhadap Puslabfor Polri ini juga tidak menutup kemungkinan untuk mendalami temuan-temuan lain yang didapat Tim Khusus kepolisian.

Sebelumnya, Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Partogi membeberkan bahwa Bharada E, tersangka kasus penembakan Brigadir J sampai tewas, baru mendapatkan pistol pada bulan November 2021 lalu.

Sedangkan, terakhir kali Bharada E latihan menembak pada bulan Maret 2022 lalu. Hal tersebut diketahui berdasarkan keterangan dari Bharada E ketika diperiksa LPSK.

Halaman:

Editor: Ramli Amin

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x