Kebencian Terhadap Islam Masih Kuat, M'diyah Punya Cara Memeranginya

- 28 Juni 2022, 07:28 WIB
Selain diakibatkan lemah ilmu, Islamophobia ada kalanya sengaja dipelihara/muhammadiyah.or.id
Selain diakibatkan lemah ilmu, Islamophobia ada kalanya sengaja dipelihara/muhammadiyah.or.id /muhammadiyah.or.id/


POSJAKUT --  Kebencian terhadap Islam (Islamophobia) atau ketakutan terhadap Islam yang ditampilkan melalui kebencian dan penolakan terhadap simbol-simbolnya ditengarai masih kuat.

Islamophobia berpotensi merusak harmonitas kehidupan yang beragam. Karenanya Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menjadikan 15 Maret sebagai Hari Internasional Melawan Islamophobia (the International Day to Combat Islamophobia).

Islamophobia yang masih kuat ini,baik di luar maupun dalam negeri,harus diperangi. Dalam memerangi Islamophobia Muhammadiyah memiliki langkah dan caranya sendiri.

-Baca Juga: Sidang Pelecehan Akidah Islam, Terdakwa Napoleon Boneparte Gebrak Meja, Kesal ke Saksi Korban Muhammad Kece!

Menurut Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dadang Kahmad, upaya yang dilakukan antara lain dakwah bil hal melalui karakter dan kontribusi nyata kepada kehidupan umat manusia.

“Muhammadiyah sebagai organisasi melakukan dakwah kepada semua pihak, baik di dalam dan luar negeri tentang bagaimana Islam yang sebenarnya. Dan kita ingin mewartakan Islam yang berkemajuan, bukan yang digambarkan oleh mereka sebagai Islam yang kembali ke masa lalu, kuno, tidak update, teroris"

"Ya kita semaksimal mungkin melalui perwakilan-perwakilan di luar negeri memberi pencerahan pada mereka mengenai apa itu Islam,” ungkapnya.

Pada program Catatan Akhir Pekan Tvmu, Ahad (26/6), Dadang juga mengatakan bahwa cara lain yang dilakukan Muhammadiyah adalah dengan mengejawantahkan akidah dan pandangan keagamaannya yang moderat melalui kerja-kerja kemanusiaan, termasuk membangun pusat keunggulan inklusif di daerah mayoritas non-muslim.

-Baca Juga: Islamophobia dan si Bodoh Menyerang Islam, Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi

“Kita memberikan image bahwa Islam itu rahmatan lil ‘alamin. Memberikan kebahagiaan, mencerdaskan mereka, termasuk memberikan kesejahteraan sehingga mereka melihat Islam ini sebagai sebuah solusi bukan sebuah ancaman,” terangnya.

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah